BI Tahan Suku Bunga 5,75 %, IHSG Menguat namun Rupiah Ditutup Melemah

/

/ Rabu, 19 Maret 2025 / 17.00 WIB


PILAREMPAT.com - Medan :

Bank Indonesia (BI) mempertahankan besaran bunga acuan (BI Rate) tetap di level 5.75%. Masih sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

"Kebijakan BI mempertahankan bunga acuan dinilai masih sesuai dengan dinamika pasar saat ini. Terlebih jika mempertimbangkan potensi kenaikan laju kenaikan inflasi disaat perang dagang kian memburuk belakangan ini," kata Gunawan Benjamin, pengamatan ekonomi Sumut. Rabu petang (19/03/2025).

Menurutnya, kebijakan BI yang masih sesuai dengan ekspektasi tersebut, justru tidak mampu menyelamatkan mata uang Rupiah yang ditutup melemah ke level 16.520 per US Dolar. 

Namun kinerja IHSG justru mampu menguat 1.42% di level 6.311,660. Hanya saja, penguatan IHSG tersebut tidak dibarengi dengan aksi beli investor asing, yang justru membukukan transaksi jual bersih senilai 2.49 Triliun.

"Pelemahan mata uang rupiah pada perdagangan hari ini nyaris mendekati level terendah rupiah sejak pandemi covid tahun 2020," ungkapnya. 

Selanjutnya mata uang Rupiah dan IHSG akan diuji dengan kebijakan suku bunga oleh Bank Sentral AS. Hari ini IHSG mampu melawan tekanan pasar yang sempat menekan IHSG melemah diatas 1%.

"Tetapi jika pada perdagangan besok The FED jsutru memberikan sinyal kebijakan yang cenderung hawkish. Maka Rupiah dan IHSG masih akan dibayangi tekanan. Dan justru sebaliknya jika The FED atau Bank Sentral AS bernada dovish. Situasinya akan membuat IHSG dan Rupiah akan berada di zona hijau," terang Gunawan.

Terpisah harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan relatif stabil di level $3.028 per ons troy, atau sekitar 1.61 juta per gram. [P4/sya]

Komentar Anda

Berita Terkini