Ketua DPRD Medan Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Kegiatan Reses

/

/ Senin, 24 Februari 2025 / 05.22 WIB


 PILAREMPAT.com - Medan :

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M. Pd. B mengatakan tujuan reses anggota dewan adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan kebijakan pemerintah, dan meningkatkan akuntabilitas DPRD.

Reses merupakan kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung. Reses merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses. Demikian disampaikan Ketua DPRD Medan pada pelaksanaan Reses II Masa Sidang 1 Tahun 2025 di Jalan Bilal Gang Tahir (Gudang Panjang) Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur Medan, Minggu (23/2/2025) dimulai pukul 10.00 Wib sampai selesai.

Dikatakan Wong bahwa pada pelaksanaan reses yang dilaksanakan 4 kali dalam 1 tahun itu, turut diundang para Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Kota Medan atau yang mewakili, Camat, Lurah, kepala lingkungan dan warga daerah pemilihan masing masing.

Kali ini, kegiatan reses II masa sidang II tahun 2025 tersebut dihadiri seribuan masyarakat dari kecamatan Medan Timur. Antusias warga ini hadir ingin menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan.

“Pada pelaksanaan reses Tahun inj, mari kita semua untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan bapak dan ibu sekalian kepada kami. Karena saat ini turut hadir juga Dinas Dinas yang nantinya akan mendengar langsung keluhan dari bapak dan ibu sekalian. Semoga akan didapatkan solusi dan terealisasikan segera, “ucap Wong.

Pada sesi tanya jawab, seorang warga bernama Ibu Budi Harti yang tinggal di Jalan Mustafa Gang Buntu mengeluhkan tentang Septic Tank. Ibu ini mengaku ada tetangganya yang ingin mengorek septic tank namun tidak di izinkan oleh tetangga lainnya sehingga berdampak kepada mereka.

Hamda Susilawati jalan Tahir No.2q, meminta agar anaknya dapat diberikan kuliah gratis dari pemerintah dan BPJS Kesehatan Mandiri miliknya dapat dijadikan gratis.

“Saya punya anak perempuan dan saya seorang janda, saya minta bantu agar anak saya mau kuliah gratis, ada tunggakan BPJS mandiri biar dapat BPJS gratis.

Menjawab pertanyaan dari warga tersebut, perwakilan dari dinas SDABMBK Medan, Rahmat Hidayat mengatakan masalah Septic Tank sudah ada kerjasama dengan pihak PDAM Tirtanadi. Ketika Septic Tank warga sumbat, maka dapat menghubungi pihak PDAM Tirtanadi bagian sedot WC. “Syaratnya, datang melapor kemudian kita bersedia membayar iuran yang digabungkan pada pembayaran air. Jadi ketika Septic Tank penuh tidak perlu bayar lagi, pihak PDAM Tirtanadi langsung menyedot dan gratis, ” ujarnya.

Masalah Tunggakan BPJS Kesehatan mandiri agar gratis, perwakilan pihak BPJS Kesehatan Kota Medan, Jan Ruben menjelaskan, bahwa tunggakan Iuran BPJS Kesehatan tidak dapat dihapuskan sebab pusat belum ada mengeluarkan peraturan untuk menghapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Namun, sebut Jan Ruben, adanya program Universal Health Coverage (UTC) warga Medan dapat berobat gratis. “Bagi warga Medan sudah ada program UHC yang dapat digunakan untuk berobat baik di Puskesmas dan Rumah Sakit gratis. Cukup membawa KTP asli warga kota Medan, ” ujarnya.

Dia menyebut lagi, jika tunggakan iuran hanya diberhentikan sementara namun tidak dihapuskan.

Selain itu, warga juga banyak mengeluhkan masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah kecamatan Medan Timur. Selain masalah banjir, jalan berlobang dan drainase juga dikeluhkan warga.

Sekretaris Camat Medab Timur, Syamsul Alam menjelaskan, pemerintah kota Medan dalam hal ini SDABMBK Medan bersama kelurahan dan kecamatan telah melakukan pengecekan dan pengorekan di beberapa titik lokasi yang diduga penyebab terjadi banjir.

“Tiga minggu lalu, kami sudah turun dan parit utama dari Maju Bersama dan ada di seberang Jalan Krakatau ke Jalan Cemara Asri tidak dapat dilakukan pengorekan karena belum sounding ke kabupaten Deliserdang. Ini juga hilir dan hulu di Deliserdang. kami sudah berkoordinasi dengan PU Medan dan PU Kabupaten Deliserdang. Keterbatasan ada meski dibantu 2 alat berat di Medan Timur dan Medan Deli. Namun upaya agar kecamatan tidak lagi banjir tetap akan kami lakukan, “sebut Sekcam Medan Timur tersebut.

Selanjutnya, Wong Chun Sen Tarigan pun meminta kepada warga undangan yang mengikuti kegiatan reses nya agar menuliskan apa saja yang menjadi keluhan di tempat tinggal masing-masing untuk nantinya menjadi masukan bagi anggota dewan dan akan dibawakan pada rapat di DPRD Medan dan Paripuran untuk selanjutnya disampaikan kepada Walikota Medan agar dijadikan masukan untuk ditindaklanjuti.

Wong Chun Sen juga menegaskan, pelaksanaan Reses tersebut diharapkan dapat berdampak langsung dan dirasakan oleh masyarkat usai reses dilaksanakan. Wong juga berharap aapirasi yang sampaikan oleh warga masyarakat pada kegiatan reses jangan hanya sebagai seremoni namun oleh pihak OPD yang hadir segera dapat ditindaklanjuti. “Jika ada hal yang harus dilakukan dengan koordinasi kepada kepala dinas, maka segera sampaikan agar masyarakat bukan sekedar mendengar janji. Kami selaku anggota dewan tentunya akan mendorong bagaimana aspirasi masyarakat dapat tersalur dan direalisasikan segera, ” sebut Wong.

Begitu juga dengan masalah kesehatan, Wong juga meminta agar pemko Medan melalui dinas kesehatan memastikan Masyarakat kota Medan terjamin pelayanan kesehatannya dengan adanya program UHC yang bekerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan.

Terkait banjir, penanganan sampah dan masalah keamanan lingkungan, Wong meninta agar seluruh OPD dapat kompak dan bekerjasama dengan pihak bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memantau kegiatan masyarakat dan mensosialisasikan bersih lingkungan. Pelaksanaan kegiatan gotongroyong mulai dari kelurahan dan kecamatan harus terus dilakukan termasuk penegakan PERDA tentang Sampah harus diterapkan agar warga semakin sadar menjaga kebersihan sampah.

Pelaksanaan Reses II masa Sidang II tahun 2025 tersebut diakhiri dengan berswafoto bersama dan memberikan nasi kotak, suvenir dan kue kotak kepada seluruh warga masyarakat kecamatan Medan Timur yang hadir.

Terlihat hadir juga staff sekretariat DPRD Medan, pengurus PAC PDI Perjuangan, PPM dan tokoh agama bersama kepala lingkungan. [P4/rel]

Komentar Anda

Berita Terkini