Kloter 23 Medan dan Tapsel Menuju Tanh Suci, Jaga Harkat Martabat Bangsa dan Patuhi Semua Peraturan

/

/ Jumat, 07 Juni 2024 / 21.05 WIB


MEDAN, PILAREMPAT.comSebanyak 359 Tamu Allah yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 23 Embarkasi Medan, Sumatera Utara, berasal dari Kota Medan dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dilepas keberangkatannya oleh Kakanwil Kemenagsu Ahmad Qosbi Nasution dan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu,  Jum'at (7/6/2024) dari Embarkasi Medan Asrama Haji Medan.

Dari 359 orang jemaah Kloter 23 Embarkasi Medan terdiri atas 130 orang dari Kota Medan, 222 orang dari Kabupaten Tapsel, 7 orang petugas. Bupati Tapsel Dolly Pasaribu  dalam sambutannya merasa bangga keberangkatan jamaah haji Kloter 23 dan mendoakan sehat sampai ke Tanah Suci dan sehat pulang kembali ke Tanah Air dengan meraih predikat haji mabrur dan marburah.

Dia juga meminta agar patuh dan taat semua aturan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi dan kepatuhan tersebut selain untuk kebutuhan bagi jamaah untuk melaksanakan segala amalan ibadah haji, juga untuk menjaga harkat dan martabat Tanah Air Indonesia.

Sementara H Ahmad Qosbi menyampaikan, patuh terhadap aturan dan  tolong menolong, bantu membantu bagi sesama.  Allah akan berikan kemudahan bagi kita selama menjalankan ibadah hajo, katanya.

"Saya berharap 40 hari ditinggalkan Indonesia ini,  kalau Tapanuli Selatan kita tinggalkan 41 hari karena udah satu malam di Asrama  Haji,  mabrur tidaknya diterimanya Haji Bapak Ibu atau tidak penentuannya hanya dimulai tengah satu tanggal 9 Zulhijjah masuk dzuhur  di Arafah ketika wukuf," ujarnya.

Selama lebih kurang 6 jam ini saya minta Bapak Ibu jadi Islam yang sempurna Islam yang sempurna itu bagaimana tidak merepet-repet tidak mencerita-ceritakan orang tidak merokok-rokok,  tidak mengopi-ngopi tidak ada berhentinya minta ampun kepada Allah uraikan di hadapan Allah,  sampaikan kepada Allah Berapa banyak dosa yang kita lakukan kepada orang tua, ke suami ke istri dan  seluruh orang yang pernah kita lakukan dosa.

Setelah  itu iktikadkan dan tanamkan  tidak mengulanginya itu taubatan Nasuha, baru berdoa kepada Allah minta apa yang mau diminta terutama bahagia dunia akhirat.

Di padang Arafah masih suasana pakaian ihram, saya harapkan  tidak ada koloter 23 yang berlwbihan.

 Selanjutnya imam besar Masjid Nabawi Madinah kesal marah sama jamaah Indonesia karena banyak berfoto-foto berselfie-selfie video-video bahkan  ada yang waktu salat.

Atas nama pemerintah dan masyarakat  mendoakan Bapak Ibu sehat walafiat sukses dalam menjalankan ibadah haji menjadi haji yang mabrur dan maburah. [P4/sya]

Komentar Anda

Berita Terkini