Perjanjian hibah yang dimulai dari tahapan pemilu kepala daerah di Samosir hingga 3 bulan setelah pengusulan pengangkatan calon terpilih. NPHD yang diserahkan Pemkab Samosir kepada Kapolres Samosir dalam rangka Pemilukada mulai dari tahap persiapan, hingga berakhirnya Pemilukada.
Penandatangan NPHD sesuai dengan amanah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2019 tentang pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota yang bersumber dari anggaran dan pendapatan belanja daerah.
Vandiko berharap, dengan adanya NPHD tersebut, Pemilukada di Samosir dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
“Dengan diserahkannya NPHD ini, seluruh kegiatan Polres Samosir mulai tahapan penyelenggaraan pemilu terakomodir pengamanannya sampai akhir. Berharap kita dapat bersinergi dengan baik, mengantisipasi segala hal-hal konflik apapun dilapangan,” ucapnya.
“Mari kita sukseskan pemilukada 2024 semoga berjalan aman, lancar dan tertib, kita yakin Polres Samosir sudah menyusun langkah-langkah awal persiapan pengamanan pemilukada di Samosir,” pesannya.
Sementara Kapolres mengatakan, setiap tahapan pengamanan sudah disusun dan anggarannya, dengan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu.
“Terimakasih atas kerjasama ini, kami siap melakukan pengamanan dalam setiap tahapan Pemilukada 2024 di Samosir,” tegasnya.
Turut hadir Asisten I, Asisten II, pimpinan OPD, Ketua KPU Kab. Samosir Vincent Sitinjak, Sekretaris Bawaslu Rita Bakara. (P4/MT)
