Pemberian gelar ini bukan tanpa sebab, kata Sultan Deli XIV. Pihak Kesultanan Deli menilai Datuk Seri Duta Paduka Raja, DR H Rahmat Shah peduli lingkungan hidup dan terus aktif di sektor tersebut. Ia berjuang keras selamatkan bumi sebagai tempat hidup manusia.
Titah Diraja Sultan Deli 14 , atas nama Kesultanan Deli menyampaikan ucapkan selamat datang kepada Datuk Seri Duta Paduka Raja DR Rahmat Shah. Kata Sultan, pemberian gelar kebangsaan istimewa ini diberikan kepada orang yang tepat, sebab ia terus menjaga lingkungan hidup. Adalah suatu pekerjaan yang penting karena ia selamatkan hidup bumi dan segala isinya.
"Oleh sebab latar belakang inilah maka DR H Rahmat Shah diberi gelar Datuk Seri Duta Paduka Raja. Dan hal ini juga sudah bersesuaian menurut tatanan adat yang qanun. Atas kepeduliannya kepada Kesultatan Deli maka dianugerahkanlah gelar Datuk Seri Duta Paduka Raja kepada DR Rahmat Shah," ujar Sultan Deli.
Lanjut Sultan Deli, kewajiban kita untuk selamatkan bumi dari kerusakan oleh tangan-tangan manusia. Peran manusia sangat besar untuk menjaga, jadi tepat dan cocok diberi gelar kepada Rahmat Shah yang telah menghabiskan waktunya untuk peduli kepada bumi dan lingkungan dan ia telah ambil peranan penting untuk selamatkan hidup.
Dalam kaitannya dengan Sultan Deli mulai dari Sultan Pertama sampai hari ini selama 4 abad Kesultanan Deli tetap peduli dan mempertahankan kehutanan. Kondisi hutan saat ini banyak musnah, tapi curahan dan pemikiran Rahmat Shah untuk selamatkan bumi dan lingkungan. "Maka gelar bangsawan yang dianugerahkan ini telah melalui pemikiran yang mendalam," tutur Sultan.
Prosesi penganugerahan gelar ini diawali pembacaan doa oleh Imam Besar Masjid Raya Al Mashun, H Ulumuddin Siraj. Selanjutnya Ketua Majelis Istiadat, T Arief Hasan Delikhan Al Haj SSos MM gelar Tengku Pangeran Seri Indera Diraja melaporkan kepada Sultan Deli bahwa Majelis Istiadat Anugerah Kurnia Gelar siap dilaksanakan. Dilanjutkan pembacaan riwayat latar belakang singkat Rahmat Shah oleh Prof DR OK Saidin begelar Datuk Seri Amar Lela Candikia. Kemudian Datuk Ahmad Fauzi Moeris Al Haj Gelar Datuk Seri Amar Asmara Diraja dan tausiah disampaikan Prof DR Muzakir.
Datuk Seri Duta Paduka Raja, DR Rahmat Shah dalam sambutannya yang penuh haru mengatakan terima kasih dan rasa hormat kepada Sultan Deli dan Pemangku Sultan Deli T Hamdy Osman Delikhan Al Haj gelar Raja Muda Deli. "Saya bahagia mendapat gelar dari Sultan Deli sebab gelar yang diberikan ini bukan sembarang orang bisa dapat. Saya dianugerahi Lord dari Inggris dan Tun dari Malaysia. Sedikitnya ada 888 penghargaan. Tetapi anugerah gelar dari Sultan Deli sangat istimewa dan terharu saya menerimanya," ujar Datuk Seri Duta Paduka Raja saat menyampaikan sambutan.
Dikatakan Datuk Seri Duta Paduka Raja bahwa nenek mereka bergelar Wan dari Batubara. "Pada masanya nenek saya itu kerap bercerita soal Istana dan Kesultanan Deli dan ketika itu saya masih kecil dan mendengarnya dengan tekun," ujar Rahmat Shah yang juga Konsul Jenderal Turki di Sumatera Utara dan ia juga menjabat Ketua Kebun Binatang se Indonesia yang memelihara lebih kurang 70.000 hewan .
Ketua Forki Sumut ini juga memaparkan dalam even Sea Games lalu Indonesia memperoleh 3 emas karate dua diantaranya dari Sumut.
"Kehidupan kita dinilai dari apa yang sudah kita buat. Buatlah kebaikan dan jangan lakukan yang tak suka orang. Mari tingkatkan partisipasi aktif bagi bangsa dan negara. Sebagai pengusaha saya sudah memperoleh penghargaan dari tiga presiden yaitu Suharto, SBY dan Jokowi," tuturnya.
Disebutkan, penghormatan bagi dirinya merupakan amanah dan tanggung jawab ke depan. Hubungan kami dengan Kesultanan Deli cukup dekat. Anugrah Kurnia Gelar merupakan yang terhormat dari Sultan Deli. Pesan saya tetap jaga kebersamaan, persaudaraan dan keamanan bangsa ini," tutup Datuk Seri Duta Paduka Raja.
Hadir dalam acara itu antara lain Majelis Kerapatan Negeri, Datuk 4 Suku, Tuan Guru Besilam Syech Zikmal Fuad, KH Zulfikar Hajar, KH Ali Akbar Marbun, Buya Amiruddin MS, Ustad H Amhar Nasution, Sahyan Asmara, Ketua DPW IMO Sumut HA Nuar Erde, Wantimpres Djan Faridz, Mayor Jenderal TNI Drs Hendardji Soepandji SH, anggota DPR RI Prof. Johar Arifin Husin, Dr H Musa Rajekshah Mantan Wakil Gubenur Sumut, PLT Ketua DPRD Sumut, Irham Buana Nasution, Konsul Jenderal Negara Sahabat, Forkopimda, tokoh agama, organisasi serta pihak bank dan undangan lainnya. [P4/sya/rel]