Capres RI Nomor 1, Anies Baswedan mendapat sambutan luar biasa dari pendukungnya, saat memberi orasi politiknya dalam kampanye Akbar, di Lapangan Reformasi, Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (01/02/2024). (Foto:P4/isya)
Deli Serdang, PILAREMPAT.com – Kampanye akbar Calon Presiden (Capres) RI Nomor 1, Anies Baswedan mendapat sambutan luar biasa dari pendukungnya, saat kampanye di Lapangan Reformasi,Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (01/02/2024)
Kampanye Paslon Nomor 1 yang berjuluk AMIN dengan tagline kampanye “Menjemput Takdir Perubahan”, dipadati 'Lautan' manusia pendukung setia Anies Baswedan yang datang
sejak pagi dari berbagai pelosok daerah di Sumatera Utara yang rela berpanas terik hingga sorenya sekira
pukul 17.15, saat Anies tiba di arena kampanye dan naik ke atas panggung.
Dalam orasi politiknya, Anies yang diidampingi Surya
Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Amien Rais Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Tifatul Sembiring Caleg DPR-RI dari PKS, Ketua Dewan Penasehat Timnas AMIN, Japto Soerjosoemarno yang juga Ketum Pemuda Pancasila (PP) Pusat serta Edy Rahmayadi, Ketua TPD AMIN Sumatera Utara mengatakan, semua yang hadir di lapangan adalah pejuang-pejuang Perubahan untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur.
“Panas terik ini tidak 'melelehkan' semangat orang
datang ke sini yang sudah berkumpul sejak pagi dan siang tadi, berarti harga
diri kita tidak dibeli. Kita semua di sini ingin melakukan Perubahaaan,” ujar Anies yang disambut meriah massanya yang hadir dengan meneriakkan yel-yel Paslon
Nomor 1, Aniies....Amin...Aaaamiiin.…Perubahan..! Perubahan..!! ...Perubahan.!!!
Disebut Anies, Sumut adalah salah satu provinsi penentu kemenangan Paslon Nomor 1. Bila di Sumut Perubahan Menang, Insyaa Allah untuk Nasional pun menang.
“Kita yang hadir di sini bukan mengharapkan bayaran..,” pungkas Anies, sembari mengajak massa yang hadir pada tanggal 14 Februari nanti ajak semua keluarga mencoblos paslon Presiden RI Nomor 1. Setelah mencoblos kemudian hadir kembali di TPS untuk mengawasi proses penghitungan suara.(foto: P4/istimewa)
Perubahan dan Etika
Anis mengatakan, kalau tak ingin suara untuk Perubahan ini bisa
hilang. Demokrasi harus dijaga bersama-sama.
“Kita ingin mengembalikan kehidupan bernegara kita
kembali dijaga Kehormatannya, Negeri ini diatur dengan etika dan etika
dijunjung tinggi. Kehormatan negara dijaga, tidak menggunakan Negara untuk
kepentingan Pribadi dan Keluarga, Kita ingin mengembalikan itu. Apakah
saudara-saudara setujuu..??!,’ teriak Anies, lalu dijawab
serentak dan menggema oleh massa yang
hadir, “Setujuuuu..!!
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Gubernur DKI tersebut juga menyindir praktek korupsi yang semakin merajalela di Indonesia.
‘Kita juga menyaksikan praktek-praktek korupsi merajalela, haruskah kita diamkan, harus diberantas..!," tandasnya.
Diungkap Anies, Perubahan membawa pesan
untuk mengembalikan tata kelola pemerintahan yang benar supaya negeri ini
menjadi negeri yang adil dan makmur untuk semuanya. [P4/isya]