“Total
nilai perdagangan karbon pada 26-29 September 2023 di Bursa Karbon mencapai Rp
29,21 miliar dengan volume unit karbon yang diperdagangkan mencapai 459.953 ton
CO2e,” kata Mahendra
Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Mahendra Siregar dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) yang digelar 27 September 2023, melalui relis yang disampaikan Kepala
Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa, diterima dari PILAREMPAT.com, Rabu (11/10/2023)
Disebutnya, jumlah
pelaku perdagangan karbon sebanyak 16 pelaku, yang terdiri dari 1 penjual (PT
Pertamina Geothermal Energy Tbk) dan 15 perusahaan sebagai pembeli. Unit karbon
tersebut berasal dari Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) yang
menyediakan Unit Karbon dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina
Geothermal Energy Tbk di Sulawesi Utara.
“Proyek
tersebut terdaftar sebagai Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
(SPE-GRK) series Indonesia Technology Based Solution (IDTBS),” ujarnya. [P4/sya]