Heboh Uang Mutilasi, BI Himbau Masyarakat Sumut Mewaspadai dengan 3D

/

/ Jumat, 08 September 2023 / 23.36 WIB

Medan, PILAREMPAT.com :  Heboh dan maraknya fenomena uang mutilasi yang viral di media sosial (medsos) belakangan ini, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw)  Sumatera Utara (Sumut) mengimbau agar masyarakat mewaspadainya dengan mengenali keaslian uang rupiah melalui metode 3D, yakni: Dilihat, Diraba dan Diterawang .

“Setiap kita menerima uang, pastikan uangnya asli karena teknik cetak uang itu tersendiri,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia BI Sumut Divisi Sistem Pembayaran, Suharman Tabrani (foto) pada Bincang Bareng Media (BBM), di kantor KPw-BI, Jalan Balai Kota No.4, Medan, Jumat (8/9/2023).

Diungkapnya, saat ini, sedang heboh dengan adanya penemuan uang mutilasi. Namun dia tidak paham apakah potongan-potongan itu uang asli dan tidak asli.

Menurut Suharman, bagi orang yang melakukan pemalsuan atau memutilasi dengan memotong-motong  uang rupiah menjadi beberapa bagian adalah suatu tindakan kriminal dan bisa dihukum karena telah merusak uang rupiah.

Acara BBM yang dipimpin Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumut,I Gede Putu  (IGP) Wira Kusuma itu dan juga didampingi Indra Kuspriyadi, Kepala Divisi Implementasi Kajian Ekonomi Keuangan Daerah (KEKDA), ia menyebutkan kalau ciri-ciri uang mutilasi dia tidak tahu tapi dia mengetahui ciri-ciri uang rupiah yang asli dengan Metode 3D.

Dijelaskannya, untuk mengetahii keaslian uang rupiah masyarakat  bisa dengan menerawangnya, karena akan kelihatan gambar atau pola yang tidak kelihatan  jika diihat langsung.

“Kalau di perbankan atau BI ada alat khusus untuk melihat keaslian uang rupiah itu,” kata Suharman.

Dia menghimbau masyarakat juga bisa memeriksa keaslian uang rupiah tersebut dengan cara meraba. Selain akan terasa kasar pada bagian-bagian tertentu, kata Suherman juga terdapat kode tuna netra.

Demikain juga masyarakat bisa melihat gambar utama di nominal pecahan ada benang pengaman asli dan logo BI dengan tinta berubah warna.

“Melalui pertemuan BBM ini, saya juga meminta agar kita bersama-sama untuk menjaga rupiah. Jadi tugas itu bukan hanya tugas Bank Indonesia tapi kita bersama-sama karena Rupiah merupakan salah satu simbol Negara yang wajib dihormati dan dibanggakan seluruh warga negara Indonesia,” himbau Suharman.

Kehebohan adanya penemuan uang mutilasi yang viral di medsos itu, Suherman berharap tidak akan terjadi di Sumut.

“Insya Allah untuk Medan, Sumatera Utara tidak ada ditemukan uang mutilasi tersebut,” ucap Suharman. [P4/sya]

 

Komentar Anda

Berita Terkini