Medan, PILAREMPAT.com – Jemaah Asal Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) yang tergabung dalam Kelompok Terbang 21 Embarkasi Medan dengan nomor manifes
237 Mangaraja Buaya Harahap (89) wafat di Asrama Haji Medan saat akan
beristirahat di Asrama Haji Medan, Selasa (13/06/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.
Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan,
Muhammad Sofyan Hendri menyampaikan pada pukul 10.55 tim mendapat kabar bahwa
almarhum lemas dan tak sadarkan diri di kamar hotel. Kemudian petugas KKP Kelas
1 Medan segera datang ke tempat tersebut kemudian almahum diperiksa.
“Setelah dilakukan RJP 5 siklus, dengan
keadaan jemaah haji tidak sadar, nafas terhenti, nadi tidak teraba. Kemudian
jemaah dinyatakan meninggal dunia pukul 11.15 WIB,” tuturnya.
Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Medan,
Ilyas Siregar menyebutkan jamaah yang wafat ini berangkat bersama istrinya,
Maylan Siregar manifes 238. Ia juga mengatakan telah melakukan serah terima
dengan keluarga beserta seluruh haknya seperti paspor, koper, living cost.
Kemudian jenazah akan diantar oleh PPIH ke kampung halamannya.
“Kita sudah melakukan serah terima dan
sudah kita berikan segala hak almarhum. Kemudian PPIH Embarkasi Medan dengan
Ambulans dari UPT Asrama Haji Medan kita akan antar jenazah ke rumahnya untuk
dilanjutkan proses fardu kifayah di sana,” ucapnya.
Ia juga mengatakan istri almarhum tetap
akan berangkat menuju tanah suci setelah dilakukan diskusi dengan keluarga dan
PPIH.
“Atas kesepatakan dan diskusi bersama tadi,
istri almarhum atas nama Maylan Siregar tetap melanjutkan ibadah haji ke tanah
suci,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Padang Lawas Utara, Safiruddin menyampaikan, jemaah sebelumnya sudah sakit,
namun saat tiba di Asrama Haji Medan dan melakukan cek di pelayanan satu atap
beliau dalam keadaan normal.
Selanjutnya, dijelaskan Safiruddin jenazah
akan langsung diantarkan ke kampung halaman.
"Sudah diskusi dengan keluarga, disana
sudah dinanti keluarga, ambulan antar langsung sampai kampung," ujar
Kakankemenag Paluta. [P4/sya/rel]