Samosir, PILAREMPAT.COM - Bupati Samosir, bersama Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kepala RSUD Hadrianus Sinaga, dan Kabid Yankes dan SDK Dinkes, menyampaikan usulan peningkatan pelayanan kesehatan di Samosir kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI. Rombongan Bupati disambut langsung oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin di ruang kerjanya, Rabu (17/5/2023), Jakarta
Bupati menyampaikan usulan sebesar Rp. 145.550.000.000, dental rincian yakni pembangunan puskesmas baru beserta sarana pendukungnya, pembangunan pustu, poskesdes, polindes (semua menjadi posyandu prima), pembelian dental unit, pembelian cathlab, perumahan dokter,
Pengadaan alat kesehatan mata. Bupati Samosir juga menyampaikan agar peringatan hari kesehatan Nasional dapat dilaksanakan di Samosir.
Penyampaian usulan kepada Menkes didasari suatu perubahan besar dalam cara pandang dan pendekatan Pemerintah Indonesia yang memosisikan keberadaan Kawasan Danau Toba kederajat lebih tinggi, yakni dengan penetapan sebagai KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN), yang ditindaklanjuti dengan pembangunan sarana prasarana penunjang dibawah naungan Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan dan Menpora.
Sejak ditetapkannya Danau Toba menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas, diikuti pembangunan Samosir di berbagai spot wisata baru, serta pemulihan / pemugaran spot-spot wisata yang lama, atensi publik datang berkunjung ke Samosir terutama wisata danau dan pantai meningkat pesat.
“Oleh karena itu dalam mengangkat pemenuhan sarana kesehatan, kami berharap kontribusi dari Kementerian Kesehatan untuk menaikkan daya dukung fasilitas kesehatan yang sudah ada saat ini, terutama menstimulus kunjungan riil wisata dalam bentuk layanan kesehatan dengan menyandingkan sistem layanan medis dengan layanan kesehatan bernuansa wisata, “ucapnya
Bupati Samosir berharap Kemenkes dapat meningkatkan status RSUD Hadrianus Sinaga menjadi type B, sehingga dapat menjadi Rumah Sakit Rujukan kawasan Danau Toba (8-10 wilayah) serta pembangunan setingkat rumah sakit Pratama sekaligus pusat penelitian dan pengembangan Herbal/tradisional. (P4/MT)
