PILAREMPAT.com -- Ada banyak manfaat dan keutamaan surat Al Kahfi. Surat ini sering dikaitkan dengan bacaan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terutama jika dilakukan di hari atau malam Jum'at.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ
الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: “Barang
siapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya
antara dirinya dan Ka’bah,” (HR Ad-Darimi).
Bahkan terdapat juga hikmah yang bisa diambil untuk peningkatkan sisi Pendidikan. Dalam laman Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, tercatat bahwa di antara kompetensi terpenting yang harus dimiliki seorang guru yang dipahami dari surat Al Kahfi ayat 65:
Kompetensi keagamaan (‘abdun); Kompetensi kepribadian (rahmah); Kompetensi pedagogi; dan Profesional (‘ilm).
Kisah dalam Surat Al Kahfi yang
Mengajarkan Hikmah Luar Biasa
Surat Al Kahfi
adalah surat ke 18 yang terdiri dari 110 ayat. Di dalamnya berisi berbagai cara
menghadapi berbagai cobaan dan fitnah.
Selain itu, di dalamnya terdapat
beberapa kisah yang luar biasa, seperti:
1. Kisah Ashabul Kahfi
Terkandung
kisah Ashabul Kahfi yang rela meninggalkan kampung halamannya dalam keadaan
terusir demi mempertahankan agamanya.
2. Kisah Shohibul Jannatain
Terdapat
kisah pemilik kebun Shohibul Jannatain yang mengajarkan untuk tidak mudah
terpukau oleh harta dan tidak meninggalkan agama hanya demi urusan dunia.
3. Kisah Nabi Musa dan Nabi
Khidir
Kisah
kedua Nabi Allah SWT ini mengajarkan pentingnya ilmu dan hidayah.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Surat Al Kahfi?
Waktu yang paling tepat untuk membaca surat Al
Kahfi adalah di hari Jum'at.
Membaca surat ini di hari Jumat akan
mendapatkan keutamaan surat Al Kahfi yang luar biasa.
Di antaranya seperti diungkapkan oleh Rasulullah
SAW ini:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ
الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: “Barang
siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di
antara dua Jumat.” (HR Baihaqi)
Selain bagus untuk dibaca di malam Jumat, surat
Al Kahfi juga sangat baik untuk dihafalkan. Ayat yang paling utama untuk
dihafalkan adalah 10 ayat pertama.
Namun, ada hadis riwayat yang menjelaskan bahwa
yang baik dihafal adalah 10 ayat terakhir.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ
الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Siapa
yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan
terlindungi dari dajjal,” (HR Muslim).
Karena surat ini bisa menyinari dan melindungi
orang yang membacanya dari fitnah dajjal, maka pantas disebut sebagai surat
pelindung fitnah.
Dengan memahami 4 (Empat) kisah besar dalam surat Al
Kahfi, cara terbaik untuk melindungi diri dari fitnah dajjal adalah dengan
tetap teguh kepada agama Allah SWT. [P4/orami.co.id]