Rakorprov TPID diselenggarakan guna menjaga ketersediaan pasokan dan harga komoditas pangan strategis menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023.
Rapat dipimpin langsung oleh Gubsu Edy Rahmayadi sekaligus menyampaikan, bahwa ada beberapa komoditi yang berdampak terhadap inflasi yakni beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging sapi/kerbau, daging kambing, daging ayam, telur ayam dan susu.
Menurut data dari perwakilan Bank Indonesia (BI), inflasi komulatif di Provinsi Sumatera Utara (Provsu) hingga November 2022 mencapai 4,55% lebih rendah jika dibanding dengan inflasi Nasional dan kawasan Kalimantan tercatat masing-masing sebesar 4,82% dan 5,14%.
Lanjut Gubsu dengan menegaskan agar setiap kepala daerah di Sumut menyeriusi penurunan inflasi dan menekan inflasi di daerah masing-masing.
“Ayo kita tekan inflasi ini. Untuk itu saya harap Kabupaten/Kota serius dalam menghadapi inflasi ini. Mari kita bekerjasama dalam membangun provinsi Sumut yang bermartabat” ujarnya.
Dalam rapat, Edy juga menyampaikan pokok arahan Presiden dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022, yakni untuk dapat memanfaatkan data makro dan mikro serta data detail, perluasan kerja sama antar daerah, optimalisasi fasilitasi disitribusi perdagangan antar daerah, optimalisasi anggaran belanja tidak terduga untuk stabilisasi harga serta mempercepat penyerapan APBD. (P4/MT)
