Diskusi Ilmiah Prodi Ilmu Filsafat, FAI dan Humaniora UNPAB: "Mengupas Tuntas Tarekat Mujahadah, Riyadah, dan Muhassabah dalam Kajian Tarekat"

/

/ Jumat, 18 November 2022 / 20.01 WIB

FAKULTAS Agama Islam (FAI) dan Humaniora Prodi Ilmu Filsafat Konsentrasi Metafisika dan Tasawuf UNPAB Medan, melaksanakan salah satu kegiatan Akademik yakni Diskusi Ilmiah dengan Topik Mengupas Tuntas Tarekat  Mujahadah, Riyadah, dan Muhassabah, dalam kajian Tarekat pada Selasa kemarin (15/11/2022). 

Dalam Kata Sambutan Pembukaanya, Al-Ustad Dr. Fuji Rahmadi, SThi,MA. Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) dan Humaniora UNPAB mengatakan, dengan adanya Diskusi Ilmiah ini diharapkan mahasiswa mendapat pengetahuan dari berbagai sumber ilmu pengetahuan yang sedang berkembang.

Sementera itu Ka Prodi Ilmu Filsafat Konsentrasi Metafisika dan Tasawuf UNPAB, Dr, Ir. H. Syarifuddin. MH  berpesan Dengan datangnya era Society 5.0, mahasiswa sebaiknya mempersiapkan diri dengan metode berpikir filsafat metafisika, jika mahasiswa mau menjadi yang terdepan dalam memposisikan diri menghadapi tatanan dunia baru tersebut.

Kenapa demikian, karena Metode berfikir filsafat metafisika, disamping mahasiswa  belajar metodologi berfikir meningkatkan kecerdasan akal, yang berpusat diotak, mahasiswa juga diajarkan meningkatkan kecerdasan ruhani, yang berpusat di dalam qalbu yang tidak hanya dalam teori, namun ada fasilitas sarana laboraturium untuk peraktikumnya. Beliau dengan semangat mengajak mari masuk kuliah di filsafat.  

Acara diskusi ilmiah ini diramaikan dengan adanya Bapak Dr.Elmansyah SPd.I, MSi,sebagai narasumbernya. Beliau merupakan Ka Prodi Studi Agama-Agama di IAIN Pontianak. Beliau memaparkan jalan pintas untuk berhampir kepada Tuhan adalah dengan Tarekat, yang Mujahadah bersungguh-sungguh. Yakni bersungguh-sungguh dalam peroses berlatih dengan mawas diri yang tinggi,  Agar waktu manusia tidak habis di seputaran mempelajari agama hanya dalam teori saja.

Kemudian narasumber berikutnya, ada H. Akhmad Baqi Arifin,SH, MBA MM, CPM, abangda Muhammad Baqi Arifin Ini selain aktif sebagai dosen Metafisika UNPAB. Beliau juga aktif sebagai Pimpinan Alkah Zikir Baitul Jafar dan aktif juga memimpin acara-acara Iktikaf  yang diadakan di  Pondok Zikir Baitul Jafar.Beliau memaparkan betapa pentingnya riyadah bagi umat beragama, Karena, tanpa peraktik dengan metode Tarekat yang benar tentu sulit dan tak mungkin manusia mampu berhampir dengan Tuhannya. 

Lebih jauh Kepala Prodi Ilmu Filsafat, Dr. Ir. H. Syarifuddin, MH (Foto) menambahkan jika adik-adik para mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan kecerdasan akalnya yang sewaktu-waktu untuk menjadi bagian yang bisa direduksi oleh kecerdasan rohaninya maka sillakan ikut peraktik di Baitul Jafar.

Jangan kita hanya mau memiliki kecerdasan akal saja,. Sebaiknya kita lanjutkan juga memiliki kecerdasan rohani,. Kenapa ? karena kecerdasan akal selalu terkontaminasi dengan intervensi assyaitan,yang selalu menggiring kita ke nilai-nilai peerilaku buruk.   

Acara ini dimoderatori oleh Dosen Filsafat yang sedang Kuliah Lanjut di S3 Filsafat di Jogja yakni Bapak Suryo Adi Sahputra SThi, M.Hum. yang dihadiri dari 100 orang lebih mahsiswa ilmu filsafat. Acara ini dibantu oleh kehadiran dan aktifnya mahsiswa semester V, yaitu; Bobi Wibowo, Salman Alfarisi, Hamdani, Hendra Pradana dan Rahmat Afrizon Harianja, dkk. 

Terkait dengan kajian ini, Prodi Ilmu Filsafat Fakultas Agama Islam(FAI) UNPAB, InshaALLAH pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023, akan membuka satu lagi konsentrasinya, yaitu konsentrasi Ilmu Komunikasi Publik (IKP). 

Sebagaimana perkembangan zaman saat ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mengalami kemajuan yang cukup pesat, dinamis dan strategis dalam ikut memberi kontribusinya dalam membangun peradaban bangsa dan negara. 

Menyelenggarakan pendidikan ilmu komunikasi di tingkat sarjana yang up to date, mengintegrasikan teori dan praktik, responsif terhadap isu-isu terkini dan menghasilkan insan akademik profesional, adalah bagian dari misi dari konsentrasi ilmu yang baru ini.

Mengembangkan penelitian ilmu komunikasi khususnya pada bidang kajian komunikasi berbasis media dan digital untuk kepentingan akademik, industri, pemerintah, dan masyarakat. 

Salah satu tujuan dibukanya konsentrasi Ilmu Komunikasi Publik ini untuk mewujudkan pendidikan ilmu komunikasi yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan dinamika masyarakat yang berorientasi pada pemecahan masalah dan memperhatikan kearifan lokal dan juga skala nasional. 

Tentunya dengan dibukanya konsentrasi ini sekaligus dapat memperkuat Prodi Ilmu Filsafat yang hadir duluan di UNPAB, dimana keilmuan filsafat tidak terlepas dari bagian sistem dan proses Ilmu Komunikasi, begitu pula sebaliknya Ilmu Komunikasi juga punya mata kuliah tersendiri yaitu Filsafat Komunikasi. 

Koloborasi kedua konsentrasi tersebut, menjadi begitu penting dalam membangun komunikasi yang efektif dan bermartabat, baik komunikasi Islam maupun komunikasi secara umum. Karena itu, UNPAB berprinsip, seiring kemajuan zaman, dunia lapangan pekerjaan baik skala lokal maupun nasional sangat memerlukan intelektual-intelektual muda bertalenta di bidang Ilmu Komunikasi Publik ini. (Ka Prodi Ilmu Filsafat, Konsentrasi Metafisika dan Tasawuf UNPAB, Dr. Ir. H. Syarifuddin. MH)

Komentar Anda

Berita Terkini