Bupati Samosir Kukuhkan Kelompok Tani Peduli API

/

/ Minggu, 27 November 2022 / 11.10 WIB

Samosir,PILAREMPAT.COM - Melalui kerjasama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Pemkab Samosir melakukan pengukuhan pembentukan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) “Sitappar Api”. Hal ini langsung dilakukan oleh Bupati Samosir di Kantor Desa Hariara Pohan Harian, Sabtu (26/11/2022).


Hadir dari KPH XIII Dolok Sanggul, mewakili Kepala Dinas Perkebunan Provsu, Ruth Kristina Tarigan, Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Kadis Kominfo, dan Kepala BPBD, Sarimpol Manihuruk, Camat Harian, P. Hartopo Manik.


Pengukuhan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan KTPA Kepada Ketua Kelompok, peralatan alat pengendali kebakaran serta alat pelindung diri (baju, helm, sepatu). Bupati Samosir menyaksikan simulasi pemadaman api yang dilakukan oleh anggota KTPA .


Selain itu Bupati Samosir, mengingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Samosir cukup besar hingga 500-an hektar. Faktor penyebabnya berbagai macam, akibat membakar lahan yang merambah ke hutan dan ada juga yang disengaja, dengan alasan menumbuhkan rumput untuk makanan ternak dan hampir menjadi budaya berulang-ulang.


Ditegaskan Bupati, tindakan tersebut salah, karena berakibat fatal terhadap ekosistim dan pariwisata Samosir.


“Untuk itu, kepada seluruh anggota KTPA, Bupati mengharapkan untuk tetap bermitra dengan Pemkab , bersinergi dengan baik. “KTPA bukan sekedar bertugas memadamkan api, melainkan menjadi pengendali. Mampu memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa membakar lahan bukanlah tindakan yang baik,” katanya.


Bupati mengapresiasi dan berterima kasih kepada Provsu melalui Dinas Perkebunan yang telah membantu fasilitas peralatan KTPA.


Sebagai kelompok Tani Peduli Api Pertama di Sumut, “Sitappar Api” diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata mengendalikan kebakaran lahan.


“Ingat, tetap jaga kekompakan. Menjaga dan mengingatkan masyarakat, bahwa membakar lahan itu tidak baik,” tegas Bupati.


Lebih lanjut disampaikan, Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Samosir terkenal dengan alam yang cukup indah. Kebakaran hutan dan lahan mengancam pariwisata dan berdampak pada perekonomian. Seluruh Elemen diharapkan untuk mencegah secara bersama.


Selain di Kecamatan Harian, Bupati Samosir meminta kepada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara untuk tetap membantu mendirikan Kelompok Tani Api pada dua kecamatan paling rawan dan sering terjadi kebakaran, yaitu Sitiotio dan Sianjur Mulamula.


“Mari menjaga alam agar tetap lestari, terutama hutan yang menjadi sumber utama kehidupan. Satu rasa dalam menjaga alam,” ucapnya mengakhiri. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini