Pj Gubernur Aceh Tinjau Kesiapan Operasional Pabrik NPK PIM

/

/ Rabu, 26 Oktober 2022 / 17.30 WIB

Lhokseumawe, PILAREMPAT.com - Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meninjau Pabrik Pupuk NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang saat ini dalam tahapan pembangunan dan finalisasi konstruksi dengan mengelilingi lokasi proyek NPk bersama rombongan pada Senin, 24 Oktober 2022.


Hadir dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Aceh Utara, Azwardi, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, Ketua DPRA, Saiful Yahya, Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, Kepala UPTD Administrator KEK Arun Lhokseumawe pada DPMPTSP Aceh, Zulkifli Hamid, Direktu BUPP KEK Arun Lhokseumawe, Kasuma Indra, serta sejumlah unsur stakeholder lainnya.


"Kita melihat pabrik NPK PT PIM ini sedang dibangun dan segera akan beroperasional, diharapkan pada Desember 2022 launching. Karena sudah mencapai 90 persen pembangunannya, kita sama-sama berharap Aceh ini maju dan rakyatnya maju semua," kata Achmad Marzuki, kepada para wartawan usai meninjau pabrik NPK di Mess Raja Lanang PT PIM, Senin.


Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, mengatakan, proses pembangunan pabrik NPK itu sudah 90 persen, Insya Allah pada November 2022 nanti sudah mulai Mechanical Support dan Desember 2022 sudah mulai dapat berpoduksi. Desainnya mencapai 500.000 ton pertahun untuk produksi.


"Distribusi nanti ada sebagian diekspor maupun untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi. Karena ada kebutuhan subsidi dan ekspor," ujar Jaka Kirwanto.


Ketua DPRA, Saiful Yahya, menyebutkan pihaknya mendukung apa saja yang dilakukan untuk pengembangan di PT PIM itu sendiri untuk kemajuan daerah ke depan. Terutama menyangkut peluang lapangan kerja dengan seluas-luasnya, karena sampai saat ini banyak pemuda Aceh yang bekerja di luar negeri.


"Tentunya dengan adanya pabrik NPK PIM itu akan dapat menampung tenaga kerja baru khususnya di kawasan Aceh Utara dan Lhokseumawe maupun Aceh pada umumnya. Upaya ini sangat bagus karena bisa membuka lapangan kerja untuk ke depan, sehingga dapat memanimalisir angka pengangguran yang ada," ungkap Saiful Yahya. (P.4/mzky).

Komentar Anda

Berita Terkini