Tolak Kenaikan Harga BBM, GEMA Keadilan Medan Bakal Demo Besar-Besaran

/

/ Selasa, 06 September 2022 / 06.22 WIB

DPD GEMA KEADILAN MEDAN melalui Ketua Umumnya Armansyah Ritonga, MM sangat menyayangkan dan menolak keras kebijakan Pemerintah terhadap Kenaikan Harga BBM Senin (5/9/2022)

MEDAN, PILAREMPAT.com - Berbagai respon masyarakat terhadap Pengumuman Presiden Joko Widodo yang disampaikan secara langsung Sabtu, 3 September 2022 tentang Kenaikan BBM mendapat kecaman dan penolakan dari berbagai unsur masyarakat. Kecaman dan penolakan tak hanya datang dari akademisi, politisi serta kelompok masyarakat yang bersuara atas keputusan yang tidak berpihak kepada rakyat tersebut.


Penolakan keputusan Pemerintah ini juga datang dari Dewan Pengurus Daerah Gerakan Muda Keadilan (DPD GEMA Keadilan) Kota Medan yang langsung disampaikan Armansyah Ritonga, MM selaku Ketua Umum GEMA Keadilan kota medan. 


Arman menyampaikan "Kami sebagai GEMA Keadilan Medan sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut. Kami menolak keras keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat," dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9/2022). ujarnya kepada wartawan 


"Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM sangat tidak peka terhadap kondisi masyarakat saat ini, disaat masyarakat sedang berusaha bangkit dari kesulitan ekonomi pasca pandemi covid 19, sangat tidak tepat karena akan membuat kehidupan masyarakat semakin sulit dan terjepit".lanjut Arman 


"Alasan menaikkan harga BBM karena subsidi selama ini tidak tepat sasaran seolah seperti mencari kambing hitam,seharusnya Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu dan menyiapkan langkah-langkah yang akan diambil.Termasuk Penundaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa dilakukan disaat terbatasnya Anggaran Keuangan Negara." 


Tokoh Pemuda Sumatera Utara ini juga menyampaikan " Kenaikan BBM ini akan berdampak luas tidak hanya akan menaikkan ongkos transportasi, melainkan juga akan menaikkan harga-harga kebutuhan pokok. Keputusan Pemerintah untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak bukanlah solusi yang tepat.Pemberian BLT ini juga belum bisa dipastikan terkontrol dengan baik serta tepat sasaran dan tidak mampu menutupi besaran kenaikan harga kebutuhan sebagai dampak kenaikan BBM."


Selanjutnya, Arman menyampaikan "Mendesak serta Menuntut Pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang sudah diputuskan, serta lebih bijak dan berhati-hati dalam memutuskan harga BBM. BBM ini merupakan salah satu elemen terpenting dimasyarakat, Pemerintah harus bijak mengambil alternatif keputusan tanpa memberatkan dan mengorbankan masyarakat, apabila tidak direspon GEMA Keadilan Medan Akan melakukan aksi demo besar-besaran" tegasnya. (P4/son)

Komentar Anda

Berita Terkini