Lantik PB PON XXI Aceh-Sumut, KONI Pusat : Panitia Diharapkan Memaksimalkan Persiapan

/

/ Kamis, 28 Juli 2022 / 19.34 WIB

Medan, PILAREMPAT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melantik dan mengukuhkan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI 2024- Aceh-Sumut untuk wilayah Sumatera Utara yang digelar di Aula HT Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Kamis (28/7/2022).


Adapun panitia PB PON XXI/2024 untuk wilayah Sumatera Utara yang dilantik adalah Ketua Umum Eddy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Musa Rajekshah, Ketua Harian Bobby Nasution, Wakil Ketua Harian Umar Zunaidi Hasibuan beserta sejumlah staf lainnya.


Turut hadir di antaranya Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Waketum I Prof Dr Agung Sunarno, Waketum II Sakiruddin, Waketum III Yanto Pasaribu, Sekum Chairul Azmi, Wakil Bendahara TP Sihombing serta pengurus KONI lainnya.


Ketua KONI Pusat Marsiano Norman dalam kesempatan itu mengatakan pelantikan dan pengukuhan itu adalah momen yang sangat penting, mengingat pelaksanaan PON tahun 2024 hanya tinggal dua tahun lagi.


Dengan dilantik, maka panitia dapat segera melakukan tindakan-tindakan aktif untuk mempersiapkan pelaksanaan PON, terutama dalam pembangunan venue yang diperlukan untuk pertandingan cabang olahraga nanti di PON XXI/2024.


Ia juga mengaku senang bahwa Eddy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR mengenai progres rencana pembangunan berbagai venue di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang.


"Pusat sudah setuju akan dibangun satu stadion di Aceh untuk pembukaan PON dan di Sumatera Utara untuk penutupan PON nanti. PON kali ini cukup penting karena untuk pertama kali digelar di dua provinsi," katanya.


Marsiano menjelaskan lagi, bahwa PON adalah ajang multi even dan diharapkan dapat melahirkan atlet masa depan yang siap mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan tingkat internasional, baik SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.


Apalagi pemerintah sudah mencanangkan bahwa peringkat Indonesia harus terus naik pada setiap pelaksanaan olimpiade ke olimpiade. Seperti pada Olimpiade di Paris mendatang diharapkan bisa masuk 50 besar dan pada olimpiade tahun 2044 diharapkan bisa masuk peringkat lima.


Oleh karena itu, lanjut dia, PON di Sumut - Aceh tahun 2024 mendatang menunjukkan hasil yang benar - benar hasil pembinaan murni daerah masing-masing dan bukan prestasi semu karena atletnya adalah "arisan" dari daerah lain


"Saya dukung PON yang benar - benar objektif berdasarkan pembinaan murni daerah masing masing.Dengan dilantiknya panitia PB PON ini agar segera dapat melakukan percepatan - percepatan baik membangun venue baru maupun renovasi sarana yang sudah ada," katanya.


Ia juga mengharapkan PB PON yang baru dilantik untuk intens melakukan komunikasi dari waktu ke waktu dengan KONI Pusat maupun Kemenpora sehingga pelaksanaan PON nanti menjadi PON yang jauh lebih baik dari PON PON sebelumnya.


"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk persiapan PON dan sepenuhnya saya yakin Gubernur Sumut bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa .Semoga apa yang kita kerjakan akan berbuah pada kebanggaan pada prestasi hasil kerja keras pembinaan di daerah," pungkasnya.


Sementara itu Ketua Umum PB PON XXI 2024 Sumut-Aceh untuk wilayah Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi mengatakan, pelantikan dan pengukuhan ini merupakan legalitas awal kerja persiapan PON.Meski sebenarnya jauh-jauh hari berbagai persiapan sudah dilaksanakan termasuk perencanaan anggaran dan venue yang harus disiapkan untuk PON nanti.


"Ini legalitas awal, ini bukan berhenti disini. Kita setelah ini akan urai tugas masing masing siap berbuat apa dan waktunya kapan.Karena kalau tidak, akan menjadi persolan.Ini adalah pesta besar yang digelar di Sumut - Aceh, jadi harus benar benar kerja keras agar semuanya berjalan baik,' katanya.

PON, lanjut dia, tidak lama lagi dan harus dilaksanakan dengan tepat. Untuk itu ia mendesak agar semua pihak yang terlibat bekerja dengan maksimal dan terus melakukan koordinasi serta kolaborasi dengan semua pihak termasuk pusat.


"Panitia juga akan terus di evaluasi, kalau memang tak bisa bekerja, maka akan kami ganti dengan mereka yang lebih siap.Kita butuh kesiapan yang matang demi lancarnya PON nanti," katanya. (P4/son)

Komentar Anda

Berita Terkini