Digelar September 2024, KONI Sumut Pastikan PON XXI Sumut-Aceh Berjalan Sesuai Rencana

/

/ Selasa, 26 Juli 2022 / 14.42 WIB

 

Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Sekum H. Chairul Azmi Hutasuhut, Agung Sunarno, dan H. Sakirudin saat memberikan keterangan mengenai PON XXI Sumut-Aceh di Kantor KONI Sumut Jalan Willem Iskandar Medan Estate. (Foto:P4/ist)

Medan, PILAREMPAT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara (KONI SUMUT), memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga nasional (PON) XXI, Aceh-Sumut akan digelar sesuai rencana pada September 2024 mendatang.


Hal tersebut disampaikan Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis pada konferensi press di Aula Kantor KONI Sumut di Jalan Williem Iskandar Medan, Senin (25/7/2022). 


Menepis adanya anggapan soal persiapan PON XXI 2024 yang digelar di Aceh-Sumut kacau balau, Jhon juga mengatakan, pihaknya sudah memastikan persiapan on the track baik dari sisi persiapan atlet, semuanya sudah berjalan sesuai rencana yang telah disusun.


“PON XXI direncanakan digelar September 2024. Semuanya berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” katanya, didampingi Sekretaris Chairus Azmi, wakil Ketua Sakiruddin, Budi Valianto dan Mesnan.


Bahkan pihaknya juga sudah menggelar pelatda jangka panjang untuk sejumlah cabang olahraga perseorangan yang tetap menerapkan pola promosi dan degradasi. Sementara untuk cabang beregu menyusul mulai digelar awal 2023.


Jhon Ismadi Lubis juga menjelaskan sampai saat ini sudah 479 atlet yang menjalani pelatda jangka panjang dibawah binaan masing-masing pelatih. Selama mengikuti pelatda jangka panjang, para atlet juga diwajibkan menjalani tes fisik dan kesehatan sehingga seluruh cabang olah raga terakomodir.


“Bagi atlet yang di pelatda jangka panjang ada tiga tahap proses promisi dan degradasinya. Yakni melalui Porprovsu, kejurda dan selekda. Semua cabang olahraga terakomodir, sehingga akhir tahun kita sudah punya atlet yang benar-benar dipersiapkan menghadapi PON,” ungkapnya lagi.


Lebih lanjut Jhon mengatakan, PON XXI nanti rencananya akan mempertandingkan 64 cabang olahraga dengan 84 disiplin dan 890 nomor.


“Tapi itu masif belum final, bisa akan dilakukan pertemuan selanjutnya untuk memastikan pembagian cabang olahraga yang akan dipertandingkan di daerah mana saja,” tambahnya.


Terkait sarana dan prasaran pelaksanaan PON mendatang, ia menyebutkan hal tersebut merupakan wewenang Pemprov Sumut. Namun secara garis besar ia menyebutkan sejumlah venua awal tahun 2023 akan dibangun menyusul selesainya proses tender.


Misalnya pembangunan stadion madia, venue boling dan martial arts di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang. Stadion madia bisa digunakan untuk atletik, dan martial arts bisa digunakan untuk 12 cabang olahraga.


Sementara untuk sejumlah cabang olahraga lainnya, bisa digelar disejumlah venue yang sudah ada, misalnya di GSG jalan pancing dan kolam renang selayang dan Unimed.


“Kalau untuk cabang olahraga yang di dalam ruangan sebenarnya sudah cukup memadai hanya tinggal poles sedikit agar sesuai standar. Demikian juga pembangunan mess untuk pelatda di Siosar juga dalam waktu dekat ini berlangsung,” pungkasnya mengakhiri. (P4/Sony)

Komentar Anda

Berita Terkini