MEDAN, PILAREMPAT.com -- Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia karena telah mengembangkan transportasi massal berupa kereta api dari Medan-Binjai. Selain berdampak terhadap perekonomian, pengembangan yang dilakukan itu tentunya berdampak juga terhadap masyarakat sekitar.
“Direncanakan pembangunan Stasiun Helvetia akan dilakukan dan diperkirakan
selesai tahun 2024. Untuk itu saya minta Kadis Perhubungan agar dapat melihat
perkiraan jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Helvetia nantinya. Apa perlu
dilakukan penambahan kapasitas jalan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya
kemacetan arus lalu lintas,” ujar Bobby, saat Pemberian Santunan Bagi
Masyarakat Terkena Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penertiban Lahan
Untuk Pembangunan Jalur Layang Kereta Api (KA) Lintas Medan-Binjai di Jalan
Setia Luhur, Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (15/6/2022)..
Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan mendukung penuh pengembangan
transportasi massal yang dilakukan ini. Apalagi, ungkap Bobby, lahan
kosong yang bersebelahan dengan Masjid Al Ikhlas direncanakan akan dibangun
menjadi Stasiun Helvetia. Sebagai bentuk dukungan, orang nomor satu di Pemko
Medan itu langsung meminta kepada Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis yang
turut hadir agar dapat memperhitungkan kemungkinan terjadinya kepadatan arus
lalu lintas menyusul hadirnya Stasiun Helvetia tersebut.
Bobby Nasution Terima Kasih kepada
Warga Dwi Kora, Kec.Helvetia.
Selanjutnya dihadapan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera
Bagian Utara Dandun Prakosa, Deputi Divre 1 PT KAI Sumut Zuhril Alim, Asisten
Manager BRI Cabang Medan Thamrin Yudhi Ramadhana Putra, Bobby Nasution menyampaikan
ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kelurahan Dwi Kora yang telah
mendukung penuh Pemerintah Pusat melalui Kemenhub dengan memberikan lahannya
untuk digunakan dalam pengembangan transportasi massal guna pembangunan
jalur layang KA Medan-Binjai.
Tercatat, ada sekitar 1.226 bangunan yang terdampak dalam pembangunan jalur
layang KA Medan-Binjai tersebut. Di Kelurahan Dwi Kora, sebanyak 302 orang yang
akan diberi santunan. Sebelumnya, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera
Bagian Utara telah memberikan santunan kepada masyarakat Kelurahan Silalas,
Kelurahan Sekip dan Kelurahan Sei Agul yang juga terdampak dalam pembangunan
jalur layang KA tersebut.
Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara
Dandun Prakosa menjelaskan, pemberian santunan ini merupakan rangkaian
kegiatan awal dalam rangka pembangunan jalur layang KA Medan-Binjai.
“Kami harapkan pembangunannya dapat diselesaikan tahun 2024,” ujar Dandun.
Dalam mendukung pembangunan jalur layang tersebut, kata Dandun, pihaknya akan
membangun dua stasiun baru yakni Stasiun Helvetia dan Stasiun Sunggal.
Dikatakannya, kedua stasiun itu merupakan sarana penunjang untuk mendukung
pembangunan transportasi perkotaan di wilayah Kota Medan.
Prosesi pemberian santunan kepada 302 warga Dwi Kora berjalan lancar. Bobby
Nasution memberikan santunan secara simbolis kepada sejumlah warga disaksikan
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara, Deputi
Divre 1 PT KAI Sumut, Kadishub Kota Medan, para camat, Kapolsek Helvetia serta
Danramil 06 Medan Sunggal. [P4/sya]