Bobby Ajak Puskowapi Sumut Bantu Pemko Medan Gerakkan Ekonomi Keluarga

/

/ Rabu, 08 Juni 2022 / 01.57 WIB

 

Bobby Nasution saat menerima kunjungan Puskowapi di Balai Kota Medan, Selasa (7/6/2022).[Foto: P4/ist]

MEDAN, PILAREMPAT.com - Program Go-Warung, Go-Digital dan Go-Export yang digagas Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) Sumut diharapkan dapat mendorong upaya Pemko Medan dalam membantu usaha yang dijalankan kaum perempuan. Terlebih, Pemko Medan saat ini tengah menyasar para istri nelayan, penarik becak motor (betor) dan juru parkir (jukir) untuk diberikan pembinaan dan bantuan guna menggerakkan perekonomian keluarga.

“Dari program yang disampaikan, kami harap rekan-rekan Puskowapi bisa ikut serta membantu Pemko Medan menggerakan ekonomi keluarga masyarakat lewat pendampingan dan pembinaan kepada para istri nelayan, betor dan jukir. Mudah-mudahan bisa saling terkoneksi karena sesama kaum wanita,” kata Bobby Nasution saat menerima kunjungan Puskowapi,di Balai Kota Medan, Selasa (7/6/2022).

Dikatakan Bobby Nasution, butuh support dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu menggerakkan perekonomian masyarakat. Apalagi, ungkapnya, masih banyak kaum ibu yang belum memaksimalkan potensi yang dimilikinya guna membantu mengangkat perekonomian keluarga mereka.

“Dukungan usaha bukan hanya sekadar dalam bentuk uang. Tapi, kreatifitas juga diperlukan bagi kaum ibu agar mereka mampu berinovasi sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai guna dan ekonomi secara berkelanjutan. Untuk itu, kolaborasi diperlukan untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Puskowapi Sumut Indana Saramita menuturkan, kehadirannya bersama sejumlah pengurus untuk bersilaturahmi dan menyampaikan program kerja yang dimiliki oleh Puskowapi yakni Go-Warung, Go-Digital dan Go-Export. Untuk Go-Warung, bilang Indana, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pembinaan bagi warung yang memiliki pendapatan di bawah Rp. 2 juta/bulan agar lebih maju.

"Kalau bisa, kami dibantu untuk data warung-warung kecil (warung kelontong) yang berada di kelurahan dan dikelola oleh wanita. Kita ingin, kaum perempuan bisa lebih berperan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Mudah-mudahan kita bisa saling support,” harap Indana. [P4/sya].


Komentar Anda

Berita Terkini