BINJAI | PILAREMPAT.COM--- Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) kota Binjai menjadi salah satu panitia pelaksana operasi pasar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara yang dilaksanakan, di gedung IPHI komplek Masjid Agung , Kota Binjai, Minggu kemarin.
Operasi pasar minyak goreng ini dibuka oleh Sekdako Binjai Irwansyah yang hadir mewakili Walikota Binjai dalam acara pembukaan secara seremonial di gedung IPHI kota Binjai pukul 9.00 wib s/d 10.00 wib.
Acara pembukaan operasi pasar ini dihadiri juga oleh Wakapolres Binjai Kompol Deni, Kakanmenag Binjai Drs. Ainul Aswad, dan perwakilan dari perusahaan minyak goreng yg bermerek Salvaco. Dalam acara pembukaan ini, Sekdako Binjai menyerah kan plakat kepada salah seorang perwakilan dari perusahaan minyak goreng yang bersedia menjadi mitra dalam melaksanakan operasi pasar minyak goreng.
Usai acara pembukaan, transaksi jual beli minyak goreng langsung dilaksanakan oleh panitia pelaksana dengan masyarakat yang hadir.
Ada beberapa pihak yang tergabung dalam operasi pasar ini antara lain : Pemuda Muslimin Indonesia kota Binjai, BKPRMI kota Binjai, Rumah Zakat, Bank BSI, Bank Sumut Syariah dan DMI Sumut sendiri sebagai pemrakarsanya.
Operasi pasar minyak goreng ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, panitia berusaha maksimal agar tidak terjadi kerumunan dengan merekayasa alur pengunjung sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penimpukan orang dengan memperbanyak jumlah kasir, pintu masuk dan keluar yg berbeda, pengaturan arus masyarakat dibantu oleh satpol PP yg siaga mengarahkan masyarakat, lalu panitia menyiapkan tempat mencuci tangan dan mewajibkan masyarakat menggunakan masker, disamping panitia juga menyediakan masker utk masyarakat yg tidak membawa masker.
"Atas dasar rasa keprihatinan terhadap kelangkaan minyak goreng di tengah tengah masyarakat, kalaupun ada harganya mahal maka Pemuda Muslimin Indonesia kota Binjai turut ambil bagian dalam operasi pasar minyak goreng yang diprakarsai DMI Sumut ini, ujar Zulkhairi Batubara.
Ada 850 karton minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar minyak goreng tersebut atau sekitar 10 Ton lebih yang terdiri dari 600 karton isi 2 liter dan 250 karton 1 liter, setiap karton berisi 6 pouch minyak goreng isi 2 liter dan 12 pouch minyak goreng isi 1 liter. Seluruh persediaan minyak goreng ini habis terjual dalam satu hari operasi pasar tersebut.
"Alhamdulillah operasi minyak goreng ini berjalan lancar, tertib dan sukses. Bukan hanya sukses menjual habis semua stock minyak goreng tapi juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan. Semua ini atas izin Allah SWT," ungkap Zulkhairi Batubara.
Operasi pasar ini mulai dari pukul 10.00 wib dan berakhir hingga magrib. [P4/zul]
