FPDIP Medan : Bayi Stunting Jadi perhatian Serius Kepling

/

/ Sabtu, 26 Maret 2022 / 11.25 WIB

 

 


MEDAN | PILAREMPAT.COM - Adanya bayi menderita stunting (Gizi Buruk) di kota Medan, yang ditemukan oleh Wong Chun Sen anggota DPRD dari Fraksi PDIP Perjuangan Kota Medan dan sekaligus memberikan bantuan untuk kebutuhan penderita gizi buruk. Seharusnya di kota Medan tidak ada lagi penderita gizi buruk.

Hal ini disampaikan, Roby Barus Ketua Fraksi PDIP Perjuangan kota Medan dikonfirmasi via seluler. Senin (14/03/2022). 

"Jika ada bayi penderita Stunting, seharusnya ini menjadi di perhatian kepala lingkungan (Kepling). Karena ujung tombak di masyarakat adalah kepling" terang Robby.

Pada umumnya, ungkap Roby penderita gizi buruk adalah masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu, kepling yang lebih tahu tentang warganya. "Jadi sebagai perpanjangan pemerintah kota (Pemko) Medan. Kepling harus lebih cermat melihat kondisi yang terjadi di lingkungannya" ungkapnya.

Dikatakannya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan,  Kalau ada bayi yang menderita stunting, Kepling segera membawanya kepukesmas untuk mendapatkan bantuan berobat. Apalagi penderita Gizi Buruk itu adalah warga Medan, pastinya akan segera dilayani.

"Jika tidak dilayani segera laporkan ke Fraksi PDI Perjuangan agar kami datang ke Pukesmas tersebut" tegasnya.

Sebelumnya, Wong Chun Sen, Anggota DPRD Medan menemukan bayi (2,1) penderita stunting ini dikecamatan Tembung. Dan memberikan bantuan berupa vitamin dan susu, kini mulai berangsur membaik.

Wong Chun Sen Anggota DPRD Medan mengatakan, sangat senang melihat perubahan yang dialami oleh kedua bayi penderita Gizi Buruk.

"Jika dilihat sebelumnya, kondisi bayi sangat memprihatinkan" terang Wong Chun Sen dari Fraksi PDI Perjuangan.

Dikatakannya, bantuanya yang diberikan tidak terlambat. Kalau sebelumnya, berat badan mereka hanya 7 kilogram sementara usia sudah 2 tahun. Tapi saat ini berat badan semakin bertambah diatas 8 kilogram. "Nantinya akan terus memberikan bantuan asupan susu dan vitamin kepada kedua bayi sampai sembuh dan berat badannya mencapai 12 kilogram" terangnya.

Ditambahkannya, Setelah berat badan mencapai 12 kilogram dan kondisi bayi menunjukkan sehat dan sembuh, maka program asupan susu dan vitamin kita hentikan. "Dan kita lanjutkan kepada bayi penderita gizi buruk lainnya yang kita temukan atau ditemukan oleh masyarkat di Dapil 3 ini" kata Wong. [P4]


Komentar Anda

Berita Terkini