Aktor Intelektual dan Eksekutor Penyiram Air Keras Kepada Persada Bhayangkara Sembiriing Ditangkap

/

/ Selasa, 03 Agustus 2021 / 16.04 WIB

 

  
Kantor Reskrim Polrestabes Medan, Minggu (1/8/2021). (foto:P4/istimewa)

MEDAN, PILAREMPAT.COM | Aktor intelektual penyiraman air keras kepada wartawan jelajahperkara.com Persada Bhayangkara Sembiring (25)  berhasil ditangkap petugas gabungan Polrestabes Medan di kawasan Namo Gajah, Kecarmatan Medan Tuntungan.   

Polisi menyebutkan, sudah 5 orang yang ditangkap dan diboyong ke Polrestabes Medan.  Pelaku berinisial SNS (49) warga Kecamatan Medan Tuntungan itu disebutkan diduga sebagai aktor intelektual  dan juga sebagai bandar judi besar di seputaran Kecamatan Medan Tuntungan. Pelaku SNS ditangkap seputaran kediamannya tersebut. 

Selain pelaku SNS, polisi mengamankan   eksekutor penyiraman air keras dan menyediakan air keras. 

Mereka ditangkap dalam waktu 2 x 24 jam setelah kejadian penyiraman air keras kepada korban Persada Bhayangkara Sembiring di Jalan Letjen  Jamin Ginting, tepatnya simpang Selayang pada pada hari Minggu tanggal 25 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. Dari kejadian itu, polisi yang melakukan penyelidikan di TKP,  berhasil mengidentifikasi ciri pelaku dari rekaman kamera pengawas melihat sejumlah orang melakukan eksekutor penyiraman air keras kepada Persada Sembiring. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/7/2021) malam, kepada Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, mengenai adanya  aktor intelektual yang  turut  serta diamankan tersebut masih irit berbicara. 

Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan yang memboyong sejumlah orang ke Polrestabes Medan. Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo - karo mengaku, telah membawa beberapa orang saksi, yang melihat perisitiwa penyiraman air keras kepada korban Persada Sembiring untuk diperiksa di Satuan Reskrim Polrestabes Medan. 

"Mengenai pelakunya masih diburu petugas. Kalau tertangkap sudah pasti ditembak atau diberikan efek jera kepada kedua pelaku yang terlibat melakukan penyiraman air keras kepada korban pekerja media tersebut, " ujarnya. 

Pekerja media maupun kuli tinta yang ada di Polrestabes Medan mengharapkan, kepada Polrestabes Medan yang telah mengambil alih kasus penyiraman air keras itu juga menyeret aktor intelektualnya. Sebab sudah pasti ada yang menyuruh menyiram air keras kepada korban pekerja keras itu. "Aktor intelektualnya juga kita tangkap untuk mengetahui motif penyiraman air keras itu, " jelas mantan Panit I Reskrim Polsek Deli Tua ini. 

Seperti diketahui, peristiwa tragis yang dialami Persada Bhayangkara  Sembiring (25) salah seorang pekerja di media online jelajahperkara.com di Jalan Jamin Ginting, tepatnya simpang Selayang, Minggu (25/7/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB. Korban yang terkapar disiram air keras itu dibawa oleh temannya yang juga wartawan  ke Rumah Sakit Umum (RSU) H Adam Malik Medan.  "Saya dihubungi oleh korban untuk datang di Jalan Jamin Ginting untuk membawa korban ke rumah sakit  terdekat lantaran disiram air keras oleh orang suruhan bandar judi besar, " jelas Bonni T Manullang.  

Lokasi kejadian berada di daerah simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika dan kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 21. 40 WIB pada Minggu (25/7/2021) malam.

Dari keterangan yang diperoleh  sekira pukul 22.00 WIB korban menelepon Bonni T Manullang meminta untuk datang ke TKP dengan maksud meminta pertolongan karena ada 2 orang pria menyiramkan air keras di bagian wajahnya oleh OTK.

Sesaat setelah ditelepon korban, maka Bonni T Manullang bergegas dan pergi meluncur secepat mungkim ke TKP yang dimaksud. Dan tiba di TKP korban langsung dilarikan ke RS Adam Malik dengan menggunakan sepeda motor guna mendapatkan tindakan pertama penanganan tim medis di RS. [P4] 


 


Komentar Anda

Berita Terkini