PIM Beroperasi Kembali Dan Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

/

/ Kamis, 08 Juli 2021 / 09.59 WIB

 

Lhokseumawe, Pilarempat.com | PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM ) Lhokseumawe ,Aceh kembali melaksanakan kegiatan mengoperasionalkan pabrik sejak 4 Juli 202

Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu, bahwa PIM berhenti sementara operasional pabrik karena terhenti suplai ke pabrik pupuk setempat.

Namun tanggal 4 Juli 2021 PT Pupuk Iskandar Muda kembali mendapat suplay gas dari PT Perta Gas Niaga (PTGN) sebagai Aggregator dari beberapa sumber termasuk dari PT Medco E&P Indonesia yang bersumber dari Blok A-Aceh Timur.

Vice Presiden Humas PT PIM, Nasrun dalam siaran pers yang diterima Pilarempat.com, Rabu,7 Juli 2021 mengatakan, PIM berkomitmen untuk menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif, dengan kembali beroperasi dan produksi PIM secara berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Aceh dan Indonesia pada umumnya, khususnya ketersedian pupuk subsidi lebih terjamin dalam mendukung ketahanan pangan Nasional..

Direktur Utama PT PIM, Yanuar Bidinorman dalam pertemuan silaturrahmi dengan Danrem 012/Lilawangsa, kolonel inf Sumirating Baskoro dan dengan Bupati Aceh Utara,Bupati Bireun dan walikota Lhokseumawe serta unsur Forkopimda ketiga daerah itu ,Rabu (7/7) di mess Korem 011/lilawangsa juga menyampaikan dalam forum tersebut, bahwa pabrik pupuk PT PIM ,sebuah anak perusahaan PT pupuk Indonesia sempat terhenti betoperasi .

"Sekarang pabrik telah hidup kembali setelah mendapat pasokan gas dari Perta Arun Gas (PAG ). PIM bertugas memproduksi pupuk urea subsidi dan nonsubsidi,dengan kapasitas produksi 570.000 ton pertahun,"ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut Yanuar mengatakan PIM siap membantu dan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi, baik dibidang pertanian dan perikanan dan lainnya,tujuannya untuk menigkat PAD dan lapangan pekerjaan. (P.4/mzky).

Komentar Anda

Berita Terkini