PILAREMPAT.com | Usai dilantik, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi atas nama Presiden RI Joko Widodo, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM bersama Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE langsung melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemko Medan, di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Jumat (27/2/2021) sore.
Selain memperkenalkan diri, Wali Kota juga
ingin seluruh OPD meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Guna mewujudkan
itu, seluruh OPD harus menghilangkan ego sektoral dan harus berkolaborasi untuk
memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Medan Ir Wiriya Alrahman MM dan para Asisten, Wali Kota Medan bersama Wakil
Wali Kota Medan memperkenalkan diri secara langsung dihadapan para pimpinan OPD
di Lingkungan Pemko Medan.
Dikatakan Wali Kota Medan, tujuan dirinya
disini adalah untuk melayani dan memberikan pelayanan yang optimal bagi
masyarakat Kota Medan. Wali Kota Medan menginginkan kedepannya agar seluruh OPD
di Lingkungan Pemko Medan mempercepat pengerjaan.
“Saya ingin semua bisa saling berkolaborasi
dan saling support. Saya minta kedepannya ego sektoral bisa benar-benar kita
runtuhkan, agar kenyamanan dan kecepatan kerja bisa optimal dan dapat dirasakan
masyarakat dalam waktu cepat. Kita mulai dari hal yang terkecil hingga akhirnya
nanti bisa kita kerjakan yang lebih besar lagi kedepannya secara
berkesinambungan,” kata Wali Kota Medan.
Terkait penanggulangan Corona Virus Disease
2019 (Covid 19) di Kota Medan, Wali Kota Medan menegaskan bahwa para OPD harus
saling berkolaborasi dalam menanggulangi Covid 19 salah satunya dengan
vaksinasi. “Kita harus bergerak cepat mendata siapa saja yang masuk kedalam
kategori yang akan divaksin.
Saling berkolaborasi dalam mendata dan juga
harus lebih aktif dal lebih aktif dalam berkolaborasi serta mencari solusi dari
permasalahan yang ada. Saya menginginkan kedepannya penanganan seperti ini
perlu lebih komprehensif,” jelasnya.
Sedangkan terkait perekonomian, sambung Wali
Kota Medan, Pemko Medan akan fokus kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
terutama UMKM tingkat kelurahan menjadi tingkat kecamatan hingga ke tingkat
internasional. “Salah satu sektor UMKM Kota Medan yang terkenal hingga tingkat
nasional adalah di bidang kuliner. Maka dari itu, saya tekankan kepada dinas
terkait agar bisa saling berkolaborasi.
Kita harus jadikan kuliner Kota Medan bukan
hanya di atas piring, tapi juga dapat dijadikan entertainment. Sebab, seluruh
etnis yang ada di Kota Medan memiliki kulinernya masing-masing yang dapat
ditonjolkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekda Kota Medan menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun 2021 sudah disahkan DPRD Kota Medan pada bulan Desember 2020. Saat ini, Pemko Medan telah menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). “Selain itu, kami juga telah mempersiapkan laporan keuangan yang akan diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut paling lambat pada tanggal 31 Maret. Dalam 2 tahun belakangan ini kami (Pemko Medan) juga ontime dalam penyerahan laporan keuangan,” ungkapnya. [P4/sya]