Wakil Bupati Aceh, Utara Fauzi Yusuf |
LHOKSEUMAWE-PILAREMPAT.com
|
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengajak
masyarakat untuk tetap menjaga jarak saat melaksanakan tradisi hari meugang
jelang masuknya bulan suci Ramadhan 1441 H.
Menjaga jarak secara
physical distancing merupakan salah satu prosedur protokol kesehatan guna
mencegah penyebaran wabah virus corona Covid-19.
Hal itu disampaikan
Wakil Bupati Aceh, Utara Fauzi Yusuf kepada wartawan Jumat ,17 April 2020
terkait pelaksanaan hari motong sapi atau hari meugang puasa yang jatuh pada
tanggal 23 April 2020.
Dikatakan dalam
merayakan kegiatan meugang hendaknya masyarakat tetap mematuhi aturan kesehatan
sesuai dengan imbauan pemerintah. Baik bagi para pedagang maupun bagi
masyarakat yang berbelanja ke pasar-pasar.
“Bagi yang melaksanakan
kegiatan meugang, terutama saat berbelanja di pasar, atau pada saat kumpul
keluarga untuk makan bersama, kita minta agar tetap mematuhi himbauan
pemerintah sesuai dengan aturan kesehatan untuk menghindari penularan wabah
Covid-19,” kata Fauzi Yusuf.
Didampingi Juru Bicara
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Kabupaten Aceh Utara,
Andree Prayuda, SSTP, MAP, Fauzi Yusuf
mengatakan, kegiatan meugang sudah menjadi tradisi turun temurun dan susah
untuk ditiadakan, bahkan sudah sangat kental dalam tradisi masyarakat Aceh,
terutama meugang menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Biasanya ujar Fauzi,
masyarakat berbelanja berbagai kebutuhan meugang ke pasar-pasar, sehingga
suasana pasar akan lebih ramai dari biasanya. Kemudian pada satu atau dua hari
jelang masuknya bulan Ramadhan ada acara kumpul keluarga dan makan bersama.
“Ini adalah local wisdom yang selalu
dipraktekkan dalam tradisi masyarakat kita, karena itu kita himbau agar dalam
suasana meugang tahun ini tolong tetap mematuhi aturan kesehatan karena saat
ini sedang dalam mewabahnya virus Covid-19,” pinta Fauzi.
Hal-hal yang perlu
dipatuhi dalam pelaksanaan meugang, di antaranya tetap menggunakan masker di
manapun berada, sering mencuci tangan dengan memakai sabun, serta tetap menjaga
jarak fisik (physical distancing) dan social distancing seperti tidak berjabat
tangan. Hal ini penting dilakukan agar kita semua terhindar dari penularan
wabah virus Covid-19.
Lebih jauh, Fauzi
mengajak seluruh masyarakat Aceh Utara yang ingin melaksanakan meugang
hendaknya dilaksanakan dengan se-sederhana mungkin. Hendaknya menghindari
mengumpulkan keluarga dalam jumlah banyak, apalagi jika ada yang datang dari
luar daerah. “Kita tidak melarang, tapi tetap kita himbau sebaiknya hindari
kumpul keluarga dalam jumlah banyak,” kata Fauzi.
Meskipun hingga saat
ini tidak ada yang positif corona di Aceh Utara, lanjut Fauzi, pihaknya meminta
segenap lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan patuh terhadap aturan
protokol kesehatan. Selalu upayakan untuk membiasakan diri hidup bersih dan
sehat.
“Selanjutnya mari terus
kita berdoa kepada Allah SWT semoga wabah virus ini cepat dilenyapkan, sehingga
kita bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk dalam bulan suci Ramadhan ini,”
ujar Fauzi Yusuf. (P4/zky).