Pemkab Aceh Utara: Hari 'Meugang' Ramadhan Masyarakat Tetap Harus Jaga Jarak

/

/ Sabtu, 18 April 2020 / 15.15 WIB


Wakil Bupati Aceh, Utara Fauzi Yusuf

LHOKSEUMAWE-PILAREMPAT.com |  Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengajak masyarakat untuk tetap menjaga jarak saat melaksanakan tradisi hari meugang jelang masuknya bulan suci Ramadhan 1441 H.

Menjaga jarak secara physical distancing merupakan salah satu prosedur protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah virus corona Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Aceh, Utara Fauzi Yusuf kepada wartawan Jumat ,17 April 2020 terkait pelaksanaan hari motong sapi atau hari meugang puasa yang jatuh pada tanggal 23 April 2020.

Dikatakan dalam merayakan kegiatan meugang hendaknya masyarakat tetap mematuhi aturan kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah. Baik bagi para pedagang maupun bagi masyarakat yang berbelanja ke pasar-pasar.

“Bagi yang melaksanakan kegiatan meugang, terutama saat berbelanja di pasar, atau pada saat kumpul keluarga untuk makan bersama, kita minta agar tetap mematuhi himbauan pemerintah sesuai dengan aturan kesehatan untuk menghindari penularan wabah Covid-19,” kata Fauzi Yusuf.

Didampingi Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Kabupaten Aceh Utara, Andree Prayuda, SSTP, MAP,  Fauzi Yusuf mengatakan, kegiatan meugang sudah menjadi tradisi turun temurun dan susah untuk ditiadakan, bahkan sudah sangat kental dalam tradisi masyarakat Aceh, terutama meugang menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.

Biasanya ujar Fauzi, masyarakat berbelanja berbagai kebutuhan meugang ke pasar-pasar, sehingga suasana pasar akan lebih ramai dari biasanya. Kemudian pada satu atau dua hari jelang masuknya bulan Ramadhan ada acara kumpul keluarga dan makan bersama.

 “Ini adalah local wisdom yang selalu dipraktekkan dalam tradisi masyarakat kita, karena itu kita himbau agar dalam suasana meugang tahun ini tolong tetap mematuhi aturan kesehatan karena saat ini sedang dalam mewabahnya virus Covid-19,” pinta Fauzi.

Hal-hal yang perlu dipatuhi dalam pelaksanaan meugang, di antaranya tetap menggunakan masker di manapun berada, sering mencuci tangan dengan memakai sabun, serta tetap menjaga jarak fisik (physical distancing) dan social distancing seperti tidak berjabat tangan. Hal ini penting dilakukan agar kita semua terhindar dari penularan wabah virus Covid-19.

Lebih jauh, Fauzi mengajak seluruh masyarakat Aceh Utara yang ingin melaksanakan meugang hendaknya dilaksanakan dengan se-sederhana mungkin. Hendaknya menghindari mengumpulkan keluarga dalam jumlah banyak, apalagi jika ada yang datang dari luar daerah. “Kita tidak melarang, tapi tetap kita himbau sebaiknya hindari kumpul keluarga dalam jumlah banyak,” kata Fauzi.

Meskipun hingga saat ini tidak ada yang positif corona di Aceh Utara, lanjut Fauzi, pihaknya meminta segenap lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan patuh terhadap aturan protokol kesehatan. Selalu upayakan untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat.

“Selanjutnya mari terus kita berdoa kepada Allah SWT semoga wabah virus ini cepat dilenyapkan, sehingga kita bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk dalam bulan suci Ramadhan ini,” ujar  Fauzi Yusuf. (P4/zky).
Komentar Anda

Berita Terkini