Menkominfo Jhoni G Plate ketika
Vidio Confrence dengan sejumlah Pemred Media. (forto:P4/istimewa) |
PILAREMPAT.com-MEDAN : Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
RI, Johnny G Plate, berjanji menyampaikan usulan untuk memberikan stimulus pada
perusahaan pers. Stimulus tersebut berupa subsidi pembelian bahan baku (kertas)
atau langkah pemberian keringanan pajak kepada pemerintah (Menteri Keuangan). Khususnya
kepada media cetak di daerah yang kian terpuruk akibat naiknya dolar AS dalam situasi merebaknya Covid-19. Kondisi ini memicu kenaikan harga kertas, di lain pihak perusahaan pers juga
mengadapi menurunnya pendapatan dari iklan dan berkurangnya pembeli/pembaca
serta naiknya biaya operasional.
Janji tersebut
disampaikan Menkominfo, Johnny G Plate dalam video konferensi dengan Dewan
Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Pimpinan Redaksi Media Nasional, Jumat
(3/4/2020) malam. Dewan Pers langsung dipimpin Wakil Ketua, Hendry CH Bangun,
hadir juga Agus Sudibyo. Ketua Dewan Pers, Prof Mohammad Nuh, berhalangan
hadir.
Pernyatan Media Sumut
Sebagaimana
diberitakan, Serikat Perusahaan Pers (SPS), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),
bersama Pimpinan Media di Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (1/4) melalui
pernyataan bersama menyampaikan harapan agar pemerintah tidak mengabaikan pers,
karena dalam situasi pandemi virus corona COVID-19 media cetak di Sumut
terancam tutup alias berhenti beroperasi.
Terkait hal itu, SPS PWI dan pimpinan media di Sumut
mengharapkan pemerintah pusat menaruh perhatian terhadap keberlangsungan media
cetak di daerah, karena akibat berkurangnya pendapatan iklan dan tergerusnya
oplah, sangat memberatkan semua media cetak di Sumut.
Apalagi dari
kucuran dana digelontorkan pemerintah senilai Rp 405,1 triliun untuk
menanggulangi pandemi COVID-19 di Indonesia, namun tidak ada termasuk pekerja
dan media yang juga ikut merasakan pahitnya beroperasi di tengah pandemi
COVID-19 di tanah air.
Terkait hal itu
pula, Dewan Pers berinisiatif melakukan video konferensi bersama Menkominfo
dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Pimpinan Redaksi Media Nasional.
Bantu Putus Mata Rantai
Menkominfo Johnny G
Plate juga mengharapkan agar media membantu memutus mata rantai penyebaran
Covid-19 agar kondisi kembali seperti sediakala. Sebab bila terus menyebar,
kehidupan bangsa akan makin sulit, rakyat kesulitan dan imbasnya pada semua,
termasuk juga media.
Dalam kesempatan
itu juga Dewan Pers dan Kementerian Kominfo menyepakati mendorong pemerintah
daerah untuk dapat berkontribusi dalam perlindungan kerja wartawan melalui
bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi wartawan yang bertugas, khususnya
yang meliput COVID-19 dan event terkait.
“Perang terhadap
COVID-19 ini membutuhkan peran serta media dalam menyajikan informasi yang
layak dipercaya. Media selayaknya menjadi rumah penjernih informasi bagi
publik. Informasi media tidak selalu selaras dengan informasi resmi pemerintah,
karenanya diperlukan proses saling mengecek dan menguatkan,” sebut Wakil Ketua
Dewan Pers, Hendry Ch Bangun.
Hendry CH Bangun dari Dewan Pers dalam kesempatan itu
juga menyampaikan harapan agar pemerintah memasukkan wartawan dalam kelompok
masyarakat yang mendapat fasilitas Jaringan Pengaman Sosial (JPS). Khususnya
wartawan profesional (yang telah tersertifikasi) dari media di daerah.
“Media massa telah menunjukan peran aktif dalam
membantu memerangi COVID-19 dan akan terus melanjutkan partisipasi sampai
Indonesia terbebas dari COVID-19. Dewan Pers akan senantiasa mendorong upaya
ini,” tandasnya.. (P4/rilis).