Balitbang Sumut Laksanakan 'Fogging' dengan 'Mobile Sprayer Mini' di Pemukiman Warga

/

/ Kamis, 16 April 2020 / 16.26 WIB

Balitbang Sumut Laksanakan 'Fongging' dengan 'Mobile Sprayer Mini' di Pemukiman Warga.
(foto: istimewa)
PILAREMPAT.com-Medan | Mengikuti arahan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) selaku Ketua Gugus Tugas Covid 19 Sumut, Badan Litbang Provsu melakukan inovasi berupa alat penyemprot mini bergerak atau 'mobile sprayer mini' dan melakukan 'fogging' di pemukiman warga.

Kepala Badan Litbang Provinsi Sumatera Utara (Provsu), H Irman Oemar menjawab wartawan di sela-sela kegiatan fogging dimaksud di Kelurahan Teladan, Medan, Kamis (16/4/2020) mengemukakan inovasi ini guna memberikan pelayanan untuk mengatasi virus Covid 19, agar masyarakat merasakan kehadiran aparatur di daerahnya.

Balitbang Provsu melalui bidang inovasi lanjutnya di samping membuat bilik disinfektan beberapa waktu lalu juga membuat alat penyemprot mini bergerak atau 'mobile'.

"Alat ini dibuat secara swakelola dan dasar pertimbangannya karena banyak wilayah permukiman yang belum dilakukan penyemprotan karena jalannya yang sempit dan wilayahnya cukup luas. Sedangkan jalan-jalan utama sudah banyak dilakukan penyemprotan oleh berbagai pihak," ungkapnya.

Dalam pelaksanaanya, pihak Balitbang berkoordinasi dengan kepala lingkungan khususnya wilayah yang statusnya merah. Di samping penyemprotan juga diberikan ratusan hand sanitizer kepada masyarakat yang memerlukan. Hal ini akan dilakukan sampai memasuki bulan Ramadhan.

"Semoga upaya sederhana ini bisa memberi kontribusi menurunkan dampak covid 19," ujarnya seraya menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti arahan Gubsu agar OPD bekerja maksimal dan melakukan inovasi sesuai tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengatasi virus Covid 19.

Masyarakat menyambut baik dan berterima kasih atas adanya kegiatan fogging di lingkungan permukiman mereka. Umumnya masyarakat mendukung aktivitas yang dapat membuat lingkungan menjadi sehat.

Mereka juga berharap dapat diberikan bantuan masker karena sulit didapat dan mahal harganya serta bantuan sembako bagi pekerja harian yang hilang pendapatannya karena virus Corona. (P4/ril)



Komentar Anda

Berita Terkini