PILAREMPAT.com-TANJUNGBALAI : Walikota Tanjungbalai HM Syahrial,SHMH mengintruksikan kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemko Tanjungbalai untuk menunda seluruh kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak.intruksi yang disampaikan merupakan hasil rapat antara Pemerintah Kota,DPRD dan Forkopimda,untuk menindak lanjuti arahan Presiden RI,Joko Widodo,terkait pencegahan virus Corona.(Covid 19), digelar di Aula Pemko , Senin (17/3/2020).
Dikatakan,"kepada
seluruh jajaran OPD untuk dapat menunda segala jenis kegiatan yang melibatkan
khalayak ramai,ucapnya kepada wartawan.
"Kepada
Plt Kepala Dinas Pendidikan untuk meliburkan proses belajar mengajar selama 14
hari kedepan," dan kepada seluruh kepsek untuk memberikan tugas belajar
kepada siswa dengan pengawasan orang tua masing masing.kepada seluruh guru guru
tetap hadir sebagai uoaya memantau proses pendidikan dari jarak jauh serta
menjaga lingkungan sekolah masing masing,terang Syahrial.
Ditambahkan,untuk
meningkatkan layanan kesehatan pemko Tanjungbalai akan mendirikan Posko posko
pemeeiksaan keaehatan di sejumlah titik diantaranya,Rumah Sakit Umum
Daerah,Puskesmas serta beberapa titik
strategis,pelabuhan teluk Nibung,stasiun Kereta Api dan seluruh fasilitas umum
milik Pemerintah,dan menyiagakan Mobil Ambulans.
Selain
itu, kepada pemilik tempat hiburan di Kota Tanjungbalai sementara ini membatasi
jam operasionalnya, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah
masuknya orang asing secara ilegal, dan meminta pengusaha turut mengerahkan
sumber daya untuk sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona,tegasnya.
Untuk ASN
di lingkungan Pemko Tanjungbalai, Syahrial memerintahkan Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) tidak mengoperasikan finger print dan catatan kehadiran dilakukan
manual dengan pengawasan masing-masing OPD dalam beberapa hari ke depan.
Sesuai
dengan Keputusan Presiden No 7 Tahun 2020,untuk sesegera membentuk gugus tugas
penanganan Covid 19,"peran serta masyarakat dan media juga sangat
diharapkan,untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya
untuk menghindari kepanikan masyarakat,tuturnya.
Kepada
para tokoh tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat melaksanakan doa
bersama sebagai upaya pencegahan covid 19 di Kota Tanjungbalai,tandasnya.(P4/Rimanto)