Isu Penyebaran Corona, Harga Emas Dalam Negeri Naik jadi Rp. 687 Ribuan/Gram

/

/ Selasa, 25 Februari 2020 / 09.39 WIB

 ilustrasi emas batangan (foto: P4/UKM KotaMedan)
Pilarempat.com-Medan :  Harga emas di pasaran internasional naik 100 dolar menjadi 1.660 dolar AS per once troy dari 1.560 dolar AS per once troy menyusul isu penyebaran virus corona dari ngeri China itu.


Kenaikan harga emas sangat signifikan seiring kekhawatiran baru terkait penyebaran virus corona ke sejumlah negara. Para medis mengatakan, penyebaran virus corona seperti flu biasa, menakutkan pelaku pasar.
Dalam sepekan terakhir harga emas mengalami kenaikan lebih dari 6% naik sekitar Rp 1,37 juta per ounce.Kenaikan ini sangat fantastis, karena terjadi disaat indeks bursa saham dunia mengalami penurunan.
“Emas lebih memberikan keuntungan dibandingkan aset lainnya. Tak heran, pelaku pasar benar-benar meman faatkan kasus penyebaran virus corona untuk membeli emas sebagai save haven,” kata Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (25/2/2020).
Naik jadi Rp. 687 ribuan/gram
Bahkan harga emas dalam negeri lanjut dia, semakin tinggi kenaikannya, menyusul rupiah melemah di saat harga emas mengalami kenaikan. Sekitar 7 – 10 hari lalu, emas bertengger di kisaran $1.560 per ounce troy dan saat itu rupiah masih Rp13,670 per dolar AS. Emas saat itu senilai Rp. 687 ribuan per gram.
“Sekarang harga emas 1.660 dolar AS per once troy, Sementara rupiah di level 13,850 per dolar AS atau setara Rp 742 ribuan per gram. Harga emas dalam rupiah lebih mahal dibanding kenaikan harga emas global,” ujarnya.
Harga emas lokal mengalami kenaikan sekitar 8%, sementara harga emas dunia naik 6%. Tren harga emas diperkirakan terus naik jika penyebaran virus corona kian memburuk.
“Investor diharapkan bijak menanggapi isu tersebut, dan sebaiknya mewaspadai kemungkinan aksi profit taking yang bisa kapan saja terjadi,” kata Benyamin. (P4/sya)


Komentar Anda

Berita Terkini