PILAREMPAT.COM,MEDAN | Tim Pengambdian Kemitraan kepada Masyarakat (PKM)
Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) melatih pemuda/pemudi
Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan, membuat tempat sampah unik.
“Kegiatan
ini untuk mendukung gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Kampung Nelayan
Indah, Medan Labuhan,” ujar Ketua tim PKM FE UNPRI Yeni Ariesa SE MSi
didampingi sejumlah dosen FE UNPRI, kepada wartawan, kemarin di Medan.
Dikatakannya,
tim PKM FE UNPRI dibagi lima tim dengan tema berbeda, yaitu pelatihan pembuatan
tong sampah dari dari bahan bekas. Kemudian, pendampingan pembuatan tong sampah
kreatif, pelatihan pembuatan tempat sampah unik, dan penyuluhan kegiatan sadar
lingkungan, sembari melakukan sosialisasi kampanye gemar membuang sampah pada
tempatnya.
“Melalui
pelatihan ini, diharap pemuda-pemudi peserta pelatihan menjadi pelopor menjaga
kebersihan lingkungan,” kata Yeni seraya menambahkan, warga sangat antusias
mengikuti pelatihan ini.
Wakil
Dekan FE UNPRI Hendry SE MM kepada wartawan, mengucapkan terimakasih kepada
pihak terkait di Kampung Nelayan Indah dan masyarakat setempat, karena telah
menerima tim PKM FE UNPRI.
Hendry
berharap, kegiatan itu bisa memberi kontribusi terutama hal kebersihan
lingkungan. “Gerakan menjaga kebersihan lingkungan ini diharap mengubah
perilaku masyarakat terhadap sampah dan peduli terhadap lingkungan,” katanya.
Sementara
itu, Rektor UNPRI Dr Chrismis Novalinda Ginting SSiT MKes menyambut baik kegiatan
tim PKM FE Unpri tersebut. Menurut Novalinda Ginting, kegiatan seperti itu
harus rutin dilaksanakan. Karena lingkungan hidup bersih, menciptakan rasa
kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di kawasan itu. “Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dapat menimbulkan
bencana lebih besar,” kata rektor.
Di
tempat terpisah, Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn merespon positif dan
mendukung penuh program PKM FE UNPRI. Tommy berharap keberadaan Tim PKM FE
UNPRI dapat meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat akan kebersihan
lingkungan Apalagi kata Tommy, saat ini persoalan sampah menjadi yang sangat
serius.
“Untuk itu melalui kegiatan semacam ini, sedikit banyaknya dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,” katanya.
(P4/sya)