BI: Cabai Merah Belum Optimal, Tahun 2020 Diperkirakan Inflasi Sumut Meningkat

/

/ Jumat, 10 Januari 2020 / 23.53 WIB

Wiwek Sisto Widayat (foto:P4/sya)

PILAREMPAT.COM, MEDAN | Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut) memperkirakan inflasi Sumut di tahun 2020 meningkat dari tahun 2019 dan masih berada di dalam sasaran inflasi nasional yakni tiga persen plus minus satu persen (3% plus minus 1%) secara year on year (yoy). 

“Kenaikan inflasi akan didorong oleh penyesuaian tarif yang dilakukan pemerintah seperti BPJS Kesehatan, cukai rokok, Upah Minimum Provinsi dan tarif tol. Disamping itu, produksi bumbu-bumbuan khususnya cabai merah  tampaknya masih belum optimal di tengah permintaan yang tinggi,” ujar Wiwiek Sisto Widayat, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, di Medan, Kamis (09/01/2020).
Dijelaskannya, BI berharap Tim Percepatan Inflasi Daerah (TPID) dapat terus menjaga inflasi di rentang sasaran nasional melalui 4K yakni, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Selain itu sebut Wiwiek, di tahun 2020, TPID akan fokus untuk memperbaiki kualitas data, penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan, dan utilisasi teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS).
"Seperti halnya pengendalian inflasi Sumut pada tahun 2019 yang mengalami tantangan yang cukup besar. Namun, berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan TPID berhasil membawa inflasi Sumut berada di bawah sasaran inflasi nasional. Bahkan, pada Desember 2019 Sumut mengalami deflasi," ungkap Wiwiek didampingi Direktur BI, Andiwiana dan Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Ibrahim. (P4/sya)



Komentar Anda

Berita Terkini