Pilarempat.com, Tanjungbalai | Pemerintah Kota Tanjungbalai
menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H, di Halaman Kantor
Wali Kota (Kamis, 12/12/2019). Acara dihadiri Forkopimda Tanjungbalai, Para
Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah, Mewakili Kemenag Tanjungbalai,
Alim ulama, Ustadz, Guru MDA dan RA se Kota Tanjungbalai, ASN serta Kepala
Lingkungan.
Dalam sambutannya, Wali Kota H.M Syahrial SH,MH
menyampaikan sesuai tema peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun ini,
yakni "Dengan Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW kita teladani
Akhlak Rasulullah SAW dalam Kehidupan sehari hari", saya berharap agar
kegiatan ini tidak hanya sebatas kegiatan rutin setiap tahunnya dilaksanakan.
“Kami harapkan kegiatan ini jangan dianggap hanya
sebagai peringatan semata, tetapi ini merupakan momen penting dalam sejarah
peradaban manusia sepanjang masa. Kita dapat mengambil banyak pelajaran
khususnya dari kepribadian Rasulullah SAW, yang menjadi sumber inspirasi
sepanjang sejarah peradaban umat manusia sampai akhir zaman kelak,” ucapnya
Dirinya mengajak semua yang hadir, untuk
mengamalkan setiap ajaran Rasulullah secara menyeluruh dan mentauladani akhlak
Rasulullah SAW, dalam kehidupan sehari-hari.
“Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi
kita,selain mengambil peran kita masing masing, walau sekecil apapun peran yang
harus kita jalankan, agar penegakan Syari'at Islam secara Kaffah di Kota
Tanjungbalai ini dapat kita jalankan dan menjadi nafas dalam kehidupan kita
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur Syahrial.
Sementara itu Al-Ustad Kumpul Pandapotan, MA yang
mengisi Tausiah Maulid Nabi, ini mengkisahkan tauladan Nabi Muhammad SAW,
perkenalan hingga pernikahan Rasulullah dengan Khadijah.
Beliau berpesan untuk senantiasa menjadikan
Rasulullah sebagai suri tauladan, dalam setiap aspek kehidupan termasuk dalam
rumah tangga dan keluarga.
Bersamaan dengan kegiatan itu Wali Kota Tanjungbalai
bersama Wakil Wali Kota menyerahkan insentif kepada Guru mengaji, Bilal mayit,
Guru Roudathul Atfal (RA) dan Guru Madrasah Diniyah (MDA). (P4/Rimanto)