Jelang Natal, Partai Gerindra & GEKIRA Berbagi Kasih di Panti Asuhan Bhakti Luhur Kasih ABBA

/

/ Selasa, 17 Desember 2019 / 09.08 WIB



Pilarempat.com, Bogor  | Bagi Atin, Yanto, serta anak-anak berkebutuhan khusus lainnya, hari Jumat sore (13/12/2019) itu merupakan kesempatan mereka berinteraksi dan bersukacita dengan orang luar.
Kedua anak tunanetra itu adalah bagian dari 60 orang anak-anak Panti Asuhan Bhakti Luhur Kasih ABBA di Gunung Sindur, Bogor yang menjalani kehidupan keseharian di panti binaan Yayasan Bhakti Luhur itu.
Pada Jumat sore, Panitia Natal Nasional 2019 Partai Gerindra dan organisasi sayap Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) dengan senang hati dapat berkunjung dan berbagi kasih Natal dengan mereka.
Kunjungan Kasih ini merupakan rangkaian kegiatan sosial Partai Gerindra dan GEKIRA menjelang Perayaan Natal Nasional yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 10 Januari 2020.
Rombongan panitia berjumlah sekitar 25 orang dan dipimpin Fary Francis selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat GEKIRA, didampingi Sekjen Nikson Silalahi, Koordinator Diakonia Aryo Djojohadikusumo, serta panitia lainnya.
Kedatangan panitia disambut hangat dan antusias oleh para suster pembimbing ALMA seperti Suster Aflin, Suster Ovin, Suster Fransina, Suster Eva, 25 orang pengasuh, serta sekitar 60 orang anak-anak berkebutuhan khusus.
Acara dimulai pukul 16.00 WIB. Acara pembukaan dipandu Eka (pengasuh panti) dan Tiara (GEKIRA) yang diisi dengan lagu puji-pujian, nyanyian solo serta gerak dan tari anak-anak panti.
Rombongan panitia sangat senang karena selama acara berlangsung, panitia duduk berbaur dengan anak-anak, sambil sesekali dengan pola gerak dan insting anak-anak memberi syarat untuk digendong dan dipeluk atau sekadar diajak bercanda.
Atin, seorang anak tunanetra (buta) berumur 23 tahun mempersembahkan sebuah lagu berjudul Walau Ku Tak Dapat Melihat. Sontak suasana di ruangan menjadi hening begitu Atin mulai bernyanyi. Beberapa panitia yang mendengarnya pun langsung menangis pertanda takjub dan bangga atas kebesaran Tuhan kepada anak yang berkebutuhan khusus.
Suasana bertambah hening melihat Yanto (22 tahun) yang juga seorang tunanetra yang mahir memainkan tuts organ mengiringi Atin bernyanyi. Hanya mengandalkan insting dan sensitifitas pendengaran, Yanto dan Atin berhasil menghipnotis panitia yang hadir di ruangan tersebut.
Luar biasa. Tuhan tetap memberikan talenta bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” ujar Hisar Tambunan, dari bidang dokumentasi yang juga kader GEKIRA dan aktif di DPP Partai Gerindra itu.
Usai persembahan puji-pujian, acara dilanjut dengan ibadat singkat. Pesan Natal dibawakan Pdt. James Sumampouw; hiburan untuk anak-anak dipimpin Nikson Silalahi, serta doa syafaat oleh Pdt. Benny Warokka, S.Th.
Suster Aflin ALMA dalam sambutannya mewakili Panti Asuhan Bhakti Luhur Kasih ABBA menyampaikan terimakasih atas kesediaan waktu Partai Gerindra dan GEKIRA yang mau berkunjung dan mau berbagi kasih sukacita kepada anak-anak di panti ini.
Sementara itu, Aryo Djojohadikusumo Koordinator Diakonia dalam sambutannya menyampaikan rasa kagum dan terimakasihnya dapat berjumpa dengan suster, pengasuh serta anak-anak berkebutuhan khusus di panti ini.
Aryo mengambil beberapa ayat dari kitab suci yang dapat dijadikan pedoman hidup untuk selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan.
Pada kesempatan itu juga, Aryo memberikan bantuan kasih kepada Panti Asuhan Bhakti Luhur yang diberikan langsung kepada Suster Aflin mewakili Yayasan Bhakti Luhur.
Lalu, Nikson Silalahi Sekjen GEKIRA yang juga pengurus DPP Partai Gerindra didaulat memberikan kata-kata motivasi kepada anak-anak panti, justru kebalikannya yakni mendapat inspirasi konkret dari kegigihan para suster dan pengasuh anak-anak pantai.
“Saya tidak memberikan motivasi. Tapi justru termotivasi melihat kegigihan para pengasuh anak-anak yang tinggal di panti ini,” ujar Nikson.
Untuk menghibur anak-anak, Nikson mengajak anak-anak bernyanyi bersama menyanyikan lagu berlirik bahasa Indonesia tapi dengan irama lagu dari negara Tiongkok. Anak-anak sontak tertawa dan bertepuk tangan meriah.
Fary Francis Ketum PP GEKIRA dalam sambutannya menjelaskan sejak berdiri, Partai Gerindra selalu melaksanakan perayaan natal setiap tahunnya sebagai agenda resmi partai melalui organisasi sayap GEKIRA yang dulu dikenal dengan Kristiani Indonesia Raya (KIRA).
“Ini adalah bukti Partai Gerindra secara khusus Ketua Umum/Ketua Dewan Pembinanya Bapak Prabowo Subianto sangat komit untuk merawat persatuan dalam keberagaman khususnya kesatuan dan toleransi antar umat beragama,” ujar Fary.
Fary menambahkan perayaan Natal selalu memberikan pembelajaran penting kepada kita semua menyangkut arti kemenangan, sukacita, solidaritas, pengorbanan, universalitas, kesederhaan yang terekam dari ketulusan dan kegigihan para suster, pengasuh, serta anak-anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur ini.
Di akhir sambutannya, Fary mengundang suster, pengasuh serta anak-anak panti untuk berkenan hadir nanti di Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra pada tanggal 10 Januari 2020 yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Selesai acara sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kasih Natal kepada suster, pengasuh serta anak-anak panti. Pemberian bingkisan Natal semakin seru dengan kehadiran panitia menjadi santa claus yang turut membagikan bingkisan Natal kepada anak-anak. [P4/rilis]

Komentar Anda

Berita Terkini