Pilarempat.com, Bogor
| Bagi Atin, Yanto, serta anak-anak berkebutuhan khusus lainnya, hari Jumat
sore (13/12/2019) itu merupakan kesempatan mereka berinteraksi dan bersukacita
dengan orang luar.
Kedua anak tunanetra itu
adalah bagian dari 60 orang anak-anak Panti Asuhan Bhakti Luhur Kasih ABBA di
Gunung Sindur, Bogor yang menjalani kehidupan keseharian di panti binaan
Yayasan Bhakti Luhur itu.
Pada Jumat sore, Panitia Natal
Nasional 2019 Partai Gerindra dan organisasi sayap Gerakan Kristiani Indonesia
Raya (GEKIRA) dengan senang hati dapat berkunjung dan berbagi kasih Natal
dengan mereka.
Kunjungan
Kasih ini merupakan rangkaian kegiatan sosial Partai Gerindra dan GEKIRA
menjelang Perayaan Natal Nasional yang akan dilaksanakan pada hari Jumat,
tanggal 10 Januari 2020.
Rombongan panitia berjumlah
sekitar 25 orang dan dipimpin Fary Francis selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat
GEKIRA, didampingi Sekjen Nikson Silalahi, Koordinator Diakonia Aryo
Djojohadikusumo, serta panitia lainnya.
Kedatangan
panitia disambut hangat dan antusias oleh para suster pembimbing ALMA seperti
Suster Aflin, Suster Ovin, Suster Fransina, Suster Eva, 25 orang pengasuh,
serta sekitar 60 orang anak-anak berkebutuhan khusus.
Acara dimulai pukul 16.00 WIB.
Acara pembukaan dipandu Eka (pengasuh panti) dan Tiara (GEKIRA) yang diisi
dengan lagu puji-pujian, nyanyian solo serta gerak dan tari anak-anak panti.
Rombongan panitia sangat senang
karena selama acara berlangsung, panitia duduk berbaur dengan anak-anak, sambil
sesekali dengan pola gerak dan insting anak-anak memberi syarat untuk digendong
dan dipeluk atau sekadar diajak bercanda.
Atin, seorang
anak tunanetra (buta) berumur 23 tahun mempersembahkan sebuah lagu berjudul
Walau Ku Tak Dapat Melihat. Sontak suasana di ruangan menjadi hening begitu
Atin mulai bernyanyi. Beberapa panitia yang mendengarnya pun langsung menangis
pertanda takjub dan bangga atas kebesaran Tuhan kepada anak yang berkebutuhan
khusus.
Suasana bertambah hening
melihat Yanto (22 tahun) yang juga seorang tunanetra yang mahir memainkan tuts
organ mengiringi Atin bernyanyi. Hanya mengandalkan insting dan sensitifitas
pendengaran, Yanto dan Atin berhasil menghipnotis panitia yang hadir di ruangan
tersebut.
Luar biasa.
Tuhan tetap memberikan talenta bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” ujar
Hisar Tambunan, dari bidang dokumentasi yang juga kader GEKIRA dan aktif di DPP
Partai Gerindra itu.
Usai persembahan puji-pujian,
acara dilanjut dengan ibadat singkat. Pesan Natal dibawakan Pdt. James
Sumampouw; hiburan untuk anak-anak dipimpin Nikson Silalahi, serta doa syafaat
oleh Pdt. Benny Warokka, S.Th.
Suster Aflin ALMA dalam
sambutannya mewakili Panti Asuhan Bhakti Luhur Kasih ABBA menyampaikan
terimakasih atas kesediaan waktu Partai Gerindra dan GEKIRA yang mau berkunjung
dan mau berbagi kasih sukacita kepada anak-anak di panti ini.
Sementara itu,
Aryo Djojohadikusumo Koordinator Diakonia dalam sambutannya menyampaikan rasa
kagum dan terimakasihnya dapat berjumpa dengan suster, pengasuh serta anak-anak
berkebutuhan khusus di panti ini.
Aryo mengambil beberapa ayat
dari kitab suci yang dapat dijadikan pedoman hidup untuk selalu bersyukur dan
berterimakasih kepada Tuhan.
Pada
kesempatan itu juga, Aryo memberikan bantuan kasih kepada Panti Asuhan Bhakti
Luhur yang diberikan langsung kepada Suster Aflin mewakili Yayasan Bhakti
Luhur.
Lalu, Nikson Silalahi Sekjen
GEKIRA yang juga pengurus DPP Partai Gerindra didaulat memberikan kata-kata
motivasi kepada anak-anak panti, justru kebalikannya yakni mendapat inspirasi
konkret dari kegigihan para suster dan pengasuh anak-anak pantai.
“Saya tidak memberikan
motivasi. Tapi justru termotivasi melihat kegigihan para pengasuh anak-anak
yang tinggal di panti ini,” ujar Nikson.
Untuk menghibur anak-anak,
Nikson mengajak anak-anak bernyanyi bersama menyanyikan lagu berlirik bahasa
Indonesia tapi dengan irama lagu dari negara Tiongkok. Anak-anak sontak tertawa
dan bertepuk tangan meriah.
Fary Francis Ketum PP GEKIRA
dalam sambutannya menjelaskan sejak berdiri, Partai Gerindra selalu
melaksanakan perayaan natal setiap tahunnya sebagai agenda resmi partai melalui
organisasi sayap GEKIRA yang dulu dikenal dengan Kristiani Indonesia Raya
(KIRA).
“Ini adalah bukti Partai
Gerindra secara khusus Ketua Umum/Ketua Dewan Pembinanya Bapak Prabowo Subianto
sangat komit untuk merawat persatuan dalam keberagaman khususnya kesatuan dan
toleransi antar umat beragama,” ujar Fary.
Fary
menambahkan perayaan Natal selalu memberikan pembelajaran penting kepada kita
semua menyangkut arti kemenangan, sukacita, solidaritas, pengorbanan,
universalitas, kesederhaan yang terekam dari ketulusan dan kegigihan para
suster, pengasuh, serta anak-anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur ini.
Di akhir sambutannya, Fary
mengundang suster, pengasuh serta anak-anak panti untuk berkenan hadir nanti di
Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra pada tanggal 10 Januari 2020 yang akan
dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Selesai acara sambutan, acara
dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kasih Natal kepada suster, pengasuh
serta anak-anak panti. Pemberian bingkisan Natal semakin seru dengan kehadiran
panitia menjadi santa claus yang turut membagikan bingkisan Natal kepada
anak-anak. [P4/rilis]