PILAREMPAT.COM, LHOKSEUMAWE | Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya membuka kegiatan Pameran Pembangunan City Ekspo 2019 sekaligus meresmikan penggunaan Pasar Induk terpadu, di Desa Ujong Blang Kematan Banda $akti Kota Lhokseumawe ,Senin 11 Nopember 2019
Dalam sambutannya walikota mengatakan, pelaksanaan
pameran ini dapat dijadikan sarana untuk mempromosikan produk produk unggulan
.Selain itu pameran pembangunan City Expo ini untuk menyampaikan informasi
kepada rakyat mengenai pembangunan yang telah.sedang Dan yang akan
dilaksanakan.
Walikota mengatakan, melalui pameran ini telah
tercipta suatu peluang untuk menggali kembali seni budaya lokal . Dan melalui
pameran ini dapat menyebarluaskan
informasi tentang kegiatan usaha. Walikota Lhokseumawe juga mengatakan,peresmian
passr terpadu dilakukan agar pedagang segera bisa memanfaatkan pasar tersebut
sebagai tempat usaha yang refresentatif di Kota Lhokseumawe yang ada saat ini.
Ketua panitia Pameran Pembangunan City Expo yang
juga Sekretaris Daerah ,T Adnan dalam laporannya mengatakan pameran tersebut
dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke18 Pemerintah Kota Lhokseumawe,
tujuannya antara lain untuk memberikan berbagai informasi pembangunan kepada
masystskat.
Kegiatan pameran tersebut aka berlangsung dari tanggal 11 sampai tanggal 17 November 2019 yang diikuti 107 stan,dengan sumber dana dari APBK tahun 2019.
Kegiatan pameran tersebut aka berlangsung dari tanggal 11 sampai tanggal 17 November 2019 yang diikuti 107 stan,dengan sumber dana dari APBK tahun 2019.
Dikatakan T.Adnan peresmian bangunan pasar terpadu
yang diresmikan walikota ,pasar tersebut tersebut memiliki luas areal 22.000
meter Dan memiliki 7 unit bangunan didalamnya
Plt Gubernur, Nova Iriansyah yang diwakili Staf
ahli bidang Ekonomi, Mahyuzar dalam
sambutannya mengatakan, pembangunan di Kota Lhokseumawe semakin memingkat.
Kedepan Kota Lhokseumawe semoga menjadi sebuah kota industri yang maju. Plt
gubernur mengharapkan melalui pameran City Expo 2019 ini dapat memberikan
informasi kepada masyarakat secara luas.
"Dengan diresmikan pasar terpadu, pasar induk atau padar terjadi ini dapat
dijadikan sebagai pusat pertumbuhan di Kota Lhokseumawe," ujar Mahyuzar mewakili plt Gubernur Aceh. (P.4/ky)