PILAREMPAT.COM, MEDAN |
PT Telkom Indonesia Witel Medan mulai mendapatkan perlakuan khusus dari PLN
menyusul ditandatanganinya dokumen Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL)
Pelanggan Prioritas Silver.
Manager
Prioritas PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Gading Aji, dalam keterangan
resminya, Jumat (22/11/2019) pagi, mengungkapkan dokumen SPJBTL tersebut telah
diteken kedua belah pihak di Garuda Plaza Hotel.
"PLN UIW Sumut
bersama PT Telkom Witel Medan menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik (SPJBTL) Pelanggan Prioritas Silver," kata dia.
Dari pihak pelanggan,
dokumen tersebut diteken langsung General Manager PT Telkom Witel Medan,
Sudiarto. Turut hadir pada kesempatan itu sejumlah pimpinan pelanggan prioritas
eksisting PLN, antara lain CEO Garuda Plaza Hotel, Denny S. Wardhana dan
Direktur Umum dan Kerja Sama RSU Royal Prima, Yusriando.
Dipaparkan, layanan
prioritas ini terdiri dari tiga bagian. Yaitu Telkom DCS Barat di Jl. HM Yamin
dengan daya sebesar 1.385 KVA, PT Telkom Landing Station di Jl. Pantai Kuala
Putri Perbaungan dengan daya 66 KVA serta STO Medan di Jl. Krakatau dengan daya
555 KVA.
Ketiganya menjadi
pelanggan prioritas PLN UIW Sumut di bawah wilayah kerja PLN UP3 Medan Utara,
UP3 Medan dan UP3 Lubuk Pakam. Menurut Gading Aji, layanan prioritas merupakan
produk unggulan PLN dengan banyak benefit.
Pelanggan prioritas
mendapatkan keuntungan-keuntungan yang lebih baik. Tidak hanya keandalan
pasokan listrik, tetapi juga nilai tambah lain berupa konsultasi gratis tentang
ke listrikan yang dibutuhkan pelanggan.
Bagi Telkom Witel
Medan, penandatanganan perjanjian layanan prioritas ini merupakan salah satu
bentuk sinergi antar BUMN, dalam hal ini PLN dengan Telkom.
"Saya yakin
dengan layanan prioritas ini Telkom juga dapat meningkatkan layanannya kepada
pelanggan," sebut Sudiarto.
CEO Garuda Plaza Hotel,
Denny S. Wardhana, mengaku layanan prioritas PLN telah memberikan manfaat
terhadap kegiatan bisnisnya. "Genset kami bahkan sudah hampir tidak pernah
menyala," ungkapnya.
Senada dengan itu,
Direktur Umum dan Kerja Sama RSU Royal Prima, Yusriando menuturkan setelah
menjadi pelanggan prioritas PLN pihaknya dapat mempromosikan layanan rumah
sakit dengan lebih mudah. [P4/ril]