Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4,0, Pascasarjana UNPRI Gelar Seminar Nasional

/

/ Selasa, 05 November 2019 / 03.35 WIB




PILAREMPAT.COM, MEDAN | Sekolah Pascasarjana Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menggelar Seminar Nasional  Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4,0.
Hadir sebagai pembicara Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Kristen Maranatha  Prof Dr Wilson Bangun SE MSi, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe Dr Dahlan SH MH, Ketua program studi akuntansi Universitas Negeri Medan (UNIMED) Dr Jufri Darma SE MSi Ak CA, Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana UNPRI Dr Elvira Fitriyani Pakpahan SHI MHum.
Acara tersebut dihadiri Pendiri UNPRI Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn,  Direktur Sekolah Pascsarjana Unpri Dr Azharuddin SH MKn,  Wakil Rektor I UNPRI Seno Aji SPd MEng Prac dan Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum UNPRI Kartina Pakpahan.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Kristen Maranatha  Prof Dr Wilson Bangun SE MSi dalam paparannya menjelaskan tentang berbagai  pengalaman  pada  negara-negara  terbelakang  dengan  mengimpor barang  modal  dalam  pembangunan  ekonomi,  tetapi  oleh karena  kekurangan  pada  tenaga  terampil,  maka  mereka  akan  terkendala  pada pengoperasiannya.
Pengalaman  lain, katanya, suatu  negara  mengimpor  barang  modal  beserta  tenaga  terampil untuk pengoperasiannya, tetapi hasilnya tidak akan optimal. Negara  yang  berhasil  dalam  pembangunan  ekonomi  bila  terdapat  keseimbangan  investasi  pada  pembangunan sumber  daya  manusianya.
"SDM itu meliputi seluruh angkatan kerja yang berusia 15 – 60 tahun, yang dapat berkontribusi dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan pendapatan nasional,"katanya.
Sedangkan SDM yang tidak terampil itu, angkatan kerjanya  memiliki pendidikan SLTP ke bawah, yang dipekerjakan dalam kegiatan produksi.
Disebutkan Prof Wilson, negara-negara terbelakang dihadapkan pada kedua macam masalah tenaga kerja tersebut, di mana adanya tenaga buruh surplus akibat langkanya keterampilan kritis. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia  akan dapat memecahkan persoalan produktivitas yang dihadapi suatu negara tertentu.
"Pada negara-negara yang mencoba mempercepat pembangunan ekonominya, diketemukan bahwa sekalipun pabrik-pabrik modern dirancang oleh insinyur kelas satu dengan menggunakan metode dan mesin mutakhir dari negara industri paling maju, namun volume dan kualitas outputnya terlalu sering tidak memuaskan. Sebagai alasannya adalah karena manajemen dan pekerja tidak cukup terlatih dan kurang pengalaman,"katanya.
Ketua program studi akuntansi Universitas Negeri Medan (UNIMED) Dr Jufri Darma SE MSi Ak CA dalam paparannya menjelaskan tentang ilmu akuntansi dan perkembangannya di dunia.
Menurutnya, akuntansi adalah seni/proses/ sistem informasi/teknologi informasi yang mencatat, mengklasifikasikan, mengihtisarkan dan melaporkan informas
Sementara itu, Direktur Sekolah Pascasarjana Unpri Dr Azharuddin SH MKn dalam sambutannya mengatakan,  kegiatan seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan di Sekolah Pascasarjana UNPRI.
Selain itu, kata Azharuddin, sekolah pascasarjana juga mengadakan seminar  Internasional, tujuannya  untuk pengembangan Sumber Daya Manusia yang  ada di Sekolah Pascasarjana UNPRI. Menurutnya, tema seminar ini sangat penting, mengingat saat ini kita   sedang   berada  dalam  era digitalisasi.   
Azharuddin  mengatakan,  bukan hanya dari sisi pemerintah yang perlu dan siap dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 tetapi, pihak penyelenggara pendidikan juga   mempunyai   peran   dalam   menghadapi  revolusi  industri.
Keberagaman disiplin ilmu yang ada di sekolah pascasarjana, kata Azharuddin, harus mampu menyiapkan SDM yang unggul, inovatif dan adaptif sesuai dengan perkembangan era digital.  Sekolah  pascasarjana  UNPRI secara  terus  menurus  mengupdate  kurikulum, guna menyiapkan SDM yang siap menghadapi revolusi industri.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn kepada wartawan, Kamis(31/10) mengatakan,  bahwa era revolusi industi 4.0 ini menjadi ihwal yang tak terelakkan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Karena kenyataan itulah kata Tommy, Sekolah Pascasarjana UNPRI menyelenggarakan acara seminar Seminar Nasional Kesiapan SDM Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4,0.
"Sebab, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 bukan hanya soal kesiapan infrastrukturnya saja yang baik, tetapi juga soal kualitas SDM sangat juga penting," kata Tommy. [P4/sya]

Komentar Anda

Berita Terkini