PILAREMPAT.COM, MEDAN |
Pemko Medan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut serta Baznas Kota
Medan menyalurkan bantuan zakat dan infak kepada para korban kebakaran di Jalan
S Parman Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Jumat
(4/10/2019). Diharapkan penyaluran zakat dan infak tersebut dapat membantu
meringankan beban sebanyak 67 KK atau 385 jiwa yang menjadi korban kebakaran.
Penyaluran zakat dipimpin Wali
Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Pemerintahan (Aspem)
Setda Kota Medan Musaddad Nasution bersama Kabag Agama Kota Medan Adlan, Ketua
Baznas Sumut H Amansyah Nasution dan Ketua Baznas Kota Medan, H Azwar serta
Plt Lurah Petisah Hulu Elkana Tarigan.
Peristiwa kebakaran yang terjadi Selasa
(1/10) sekitar pukul 19.35 WIB menyebabkan 44 rumah warga hangus dilalap api.
Guna meringankan beban warga, Baznas Sumut memberikan bantuan sebesar Rp.1 juta
kepada masing-masing KK pemilik rumah. Kemudian ditambah lagi bantuan sebesar
Rp.700 ribu dari Baznas Kota Medan.
Selain itu Baznas Kota Medan juga
memberikan bantuan sebesar Rp.400 kepada KK yang menjadi korban kebakaran namun
tidak memiliki rumah sebanyak 23 KK. Bantuan diserahkan Ketua Baznas Sumut H
Amansyah Nasution dan Ketua Baznas Kota Medan H Azwar yang diserahkans ecara
simbolis kepada 2 orang warga.
Usai penyaluran zakat dan infak, Musaddad mengatakan, Baznas Sumut dan Kota Medan menjadi salah satu pihak yang paling terdepan membantu para korban kebakaran dalam bentuk penyaluran zakat dan infak. Meskipun jumlahnya tidak seberapa dibandingkan kerugian yang dialami puluhan warga korban kebakaran, namun Musadad yakin bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban kebakaran.
Selanjutnya Musaddad berharap agar
seluruh warga kuat dan tabah menghadapi cobaan ini. Dikatakannya, setiap
manusia yang hidup di dunia ini pastinya tidak terlepas dari ujian yang
diberikan oleh Allah SWT. Ujian itu tidak hanya berupa kesusahan, kesempitan,
ketakutan ataupun kelaparan, tetapi ujian itu juga bisa dalam bentuk
kebahagiaan dan kelebihan rezeki.
"Musibah, ujian dan azab merupakan
tiga kata yang memiliki arti hampir sama. Hampir setiap hari kita mendengar,
bahkan mengucapkan ketiga istilah tersebut tanpa kita ketahui pasti arti dan
makna sebenarnya. Untuk kebakaran yang melanda kita kali ini pun, kita belum
bisa menentukan apakah ini musibah atau ujian dari Allah SWT kepada
kita," ungkapnya.
Yang pasti tegas Musaddad, ujian yang
diberikan Allah SWT berbeda-beda dan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Ujian
itu diberikan untuk melihat apakah hamba-Nya itu kuat dan sabar dalam
menghadapi ujian tersebut. "Jika berhasil melewatinya, maka insya
Allah akan dimasukkan Allah SWT ke dalam golongan hamba-Nya yang sabar
dan ikhlas," jelasnya.
Musaddad menjelaskan, bantuan yang
disalurkan itu merupakan zakat dan infak dari para muzakki (orang
yang diwajibkan membayar zakat atas harta yang dimiliki) umat Islam yang ada di
Sumut dan Kota Medan. Meski demikian ungkap Musaddad, jumlah nominal zakat yang
bisa dikumpulkan dari para muzakki itu masih jauh dari potensi yang ada,
terutama para muzakki yang ada di Kota Medan.
Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Medan H
Azwar mengucapkan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut. Dia berpesan
kepada warga agar tabah dan kuat menghadapi cobaan tersebut.
‘’Insya Allah,
Baznas siap menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran.
Dengan bantuan ini semoga dapat meringankan beban para korban," harap
Azwar. [P.4]