PILAREMPAT.COM, MEDAN|
Torehan prestasi membanggakan terus diraih Pemko Medan dalam bulan ini.
Setelah Penghargaan Matamukti 2019 dari Menkop & Koperasi, Pemko Medan
kembali didaulat sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Teladan dalam
TPID Award Provinsi Sumut 2019 yang digelar di sela-sela Rapat koordinasi
(Rakor) TPID Provinsi Sumut, di Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman Medan, Senin
(7/10/2019).
Keberhasilan ini diraih karena Pemko Medan dinilai
mampu menekan angka inflasi lewat kinerja TPID, khususnya menjaga ketersediaan barang
dan jasa serta stabilitas harga sehingga keperluan masyarakat tetap dapat
tersedia dan terpenuhi. Penghargaan ini diberikan Gubsu Edy Rahmayadi kepada
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Ekonomi dan
Pembangunan Kota Medan Khairul Syahnan.
Penghargaan TPID Teladan itu diserahkan Gubsu
sebelum membuka Rakor TPID Sumut 2019 yang mengusung tema, ‘’Sinergitas
Informasi dan Upaya Peningkatan Produktivitas Pangan Serta Kerjasama
Perdagangan Antar daerah Di Sumut’’ tersebut. Diharapkan, penghargaan ini dapat
menjadi contoh dan motivasi bagi kabupaten/kota lain di Sumut dalam upaya
mengendalikan serta menekan angka inflasi di daerah masing-masing.
Gubsu dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat
kepada sejumlah kabupaten/kota, termasuk Pemko Medan atas keberhasilan
mendapatkan penghargaan mebanggakan tersebut. Selain Pemko Medan, Pemkab Deli
Serdang dan Pemko Tebing Tinggi juga menerima penghargaan yang sama. Untuk
itulah, Gubsu berpesan agar lebih meningkatkan kinerja TPID yang telah ada
dengan harapan mampu menjaga kestabilan dan membawa kemajuan perekonomian bagi
daerah masing-masing.
‘’Kepada kabupaten/kota lain yang belum mendapat
penghargaan ini hendaknya menjadi cambuk dan acuan untuk meningkatkan kulaitas
dan kinerja TPID masing-masing. Sebab, komitmen menjadi sebuah bentuk
keseriusan kita memikirkan setiap urusan yang menyangkut hajat hidup masyarakat
di Sumut,’’ kata Gubsu.
Untuk itulah, Gubsu berharap seluruh kepala daerah dan
pihak terkait dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas guna menekan angka
inflasi di daerahnya masing-masing lewat berbagai langkah dan program serta
kebijakan yang berdampak pada laju pertumbahan ekonomi, khususnya dalam
melindungi dan menjaga kesejahteraan petani sebagai produsen. ‘’Untuk urusan
ini, jangan ada pihak yang berlaku curang agar ketersediaan barang dan jasa
serta harga tetap stabil di pasaran,’’ tegasnya.
Asisten Ekbang Khairul Syahnan mengucapkan terima
kasih kepada Pemprov Sumut atas penghargaan yang diberikan tersebut. Dikatakan
Syahnan, penghargaan tersebut berhasil diraih berkat kerja keras dan komitmen
penuh Pemko Medan melalui TPID dalam upaya menekan angka inflasi di Kota Medan.
’Alhamdulillah, Pemko Medan mendapatkan
Penghargaan TPID Teladan 2019. Penghargaan ini menjadi bukti dan wujud komitmen
dan keseriusan Pemko Medan dalam menangani masalah inflasi. Hal ini selaras
dengan instruksi dan komitmen Bapak Wali Kota dalam menyikapi permasalahan
inflasi di Kota Medan, sehingga dapat menjaga stabilitas harga. Sebab, inflasi
yang rendah dan stabil akan berdampak dengan pertumbuhan ekonomi sehingga
akhirnya akan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”
jelas Syahnan.
Atas dasar itulah, tegas Syahnan, Wali Kota Medan Drs
H T Dzulmi Eldin S MSi MH TPID bersama TPID Kota Medan terus berupaya
menekan angka inflasi. ”Apabila inflasi tinggi dan tidak stabil, dipastikan
akan berdampak negatif dengan kondisi social ekonomi masyarakat. Hal ini
yang mendasari Bapak Wali Kota untuk senantiasa menjaga agar angka inflasi di
Kota Medan rendah dan tetap stabil,” pungkasnya. [P4/sya]