Pilarempat.com,
Medan | Sebanyak 102 pelaku kuliner
mengikuti Festival Kukiner Kota Medan (FKKM) yang berlangsung mulai 20-22
September di Lapangan Merdeka Medan. Event kuliner yang digelar rutin setiap
tahun ini dibuka langsung Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH. Selain
mengenalkan sekaligus mempromosikan keanekaragaman kuliner, FKKM juga diharapkan
semakin mengukuhkan Kota Medan sebagai salah satu kota kuliner terbaik di
Indonesia.
Dari 102 pelaku kuliner yang mengisi
FKKM tersebut, 92 diantaranya merupakan stand kuliner dan 10 lagi merupakan
food truck. Seluruh pelaku kuliner menampilkan makanan dan jajanan terbaik
dengan kelezatan rasa yang tidak diragukan lagi sehingga diharapkan mampu
memuaskan para pengunjung yang hadir, terutama pecinta kuliner.
"Selain terkenal dengan
kemajemukannya yang terdiri dari suku, budaya, agama dan adat istiadat yang
beragam, Kota Medan juga dikenal sebagai kota kuliner karena memiliki aneka
ragam makanan. Artinya, berbagai macam makanan tradisionil yang merupakan
warisan leluhur ada di Kota Medan yang kita cintai bersama ini," kata Wali
Kota.
Dihadapan Ketua DPRD Kota Medan
Hasyim SE, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono, sejumlah pimpinan
OPD di lingkungan Pemko Medan serta ratusan pengunjung, Wali Kota
selanjutnya menyampaikan rasa bangganya karena kuliner di Kota Medan saat ini
terus berkembang. Kondisi ini terjadi karena kuliner saat ini tidak lagi hanya
sekedar memenuhi kebutuhan pokok tetapi telah menjadi life style (gaya hidup).
"Alhamdulillah kondisi ini
membuat kuliner di Kota Medan semakin marak dengan mengusung cita rasa baru.
Saya harap hal ini tentunya menjadi motivasi bagi para pelaku kulineruntuk
dapat mengolah bahan-bahan makanan atau masakan tradisional menjadi hidangan
yang lebih kekinian," harapnya.
Sekaitan itulah Wali Kota berharap
agar keanekaragaman kuliner yang ada menjadi kekayaan warga Kota Medan
dan terus dikembangkan sehingga menjadi ikon Kota Medan. Di samping itu Wali
Kota mengingatkan agar kuliner di Kota Medan tidak tergantung dengan bumbu
penyedap. "Saya berharap para pelaku kuliner mulai saat ini bagaimana
caranya menghasilkan makanan yang enak tanpa bumbu penyedap. Dengan demikian
siapa saja yang menyantapnya senantiasa terjaga kesehatannya," pesannya.
Selanjutnya Wali Kota berharap agar
FKKM dapat menyemarakkan dunia kuliner di ibu kota Provinsi Sumut ini. Tidak
hanya makanan tradisional tetapi juga jajanan maupun penganan kekinian. Apalagi
festival kuliner ini sudah menjadi agenda sehingga rutin digelar setiap tahun.
“Event ini harus menjadi dorongan agar orang Medan dapat menciptakan trend
masakan modern dengan cira rasa lokal yang hanya memiliki dua rasa yakni enak
dan enak s kali," ungkapnya.
Pembukaan FKKM yang diinisiasi Dinas
Pariwisata Kota Medan ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Wali
Kota didampingi Ketua DPRD Kota Medan, Kadis Pariwisata serta unsur Forkopimda
Kota Medan. Setelah itu Wali Kota disuguhi aneka makanan dan jajanan khas Kota
Medan dan dilanjutkan dengan peninjaun seluruh stand yang dilakukan Wali
Kota.
Selain menikmati aneka kuliner yang
lezat dan nikmat, pengunjug juga dihibur dengan pertunjukan tarian dan musik
dari sejumlah band asal Kota Medan. Di samping itu selama tiga hari digelar,
pengunjung juga nantinya akan dihibur dengan pertunjukan battle antara chef
Kota Medan dengan chef nasional Vindy Lee. Kemudian panitia juga akan
memberikan give away kepada 500 orang pendaftar pertama makan gratis.
"Untuk
itulah saya mengajak warga Kota Medan agar datang beramai-ramai bersama anggota
keluarganya guna menikmati aneka kuliner, apalagi FKKM digelar sampai malam
hari disertai aneka hiburan," imbau Agus Suriono. [P4/sya]