Pilarempat.com, Medan | Perkembangan harga pangan di Sumatera Utara (Sumut) menjelang akhir bulan September 2019 ini, masih terpantau stabil jika
membandingkan harga di awal bulan.
“Sejumlah harga kebutuhan pokok yang sempat meroket di
bulan lalu, seperti cabai merah, pada saat ini harganya sudah mengalami
pemulihan. Dimana harga cabai merah saat ini membaik dikisaran 40 ribuan per kilogram (Kg),”
ujar Gunawan Benjamin, SE, MSi, pengamat ekonomi Sumut kepada Pilarempat, Jumat
(27/9/2019).
Diungkap dia, dari sebelumnya harga cabai sempat
menyentuh 70 ribuan per Kg. Sementara itu, dari sejumlah komoditas yang
diperdagangkan di sebulan terakhir, harga daging ayam justru mengalami kenaikan
harga. Harga daging ayam saat ini dijual dikiaran 29 ribu per Kg, setelah
sebelumnya sempat diperdagangkan diharga 24 ribuan per kg.
Namun untuk harga telur ayam, justru mengalami
penurunan. Harga telur ayam yang sebelumnya sempat menyentuh level 24 ribu per
Kg, saat ini hanya dijual 21.600 per Kg. Secara keseluruhan harga kebutuhan
pokok masyarakat dibulan ini cenderung mengalami penurunan. Meskipun turun,
namun saya melihat harga cabai yang saat ini dijual dikisaran 40 ribu masih
terbilang mahal.
“Saya memperkirakan Sumut akan mengalami deflasi besar
dibulan ini. Angkanya bisa mencapai 1% lebih. Dikarenakan ada penurunan yang
signifikan dari komoditas cabai merah. Mengingat cabai ini menjadi penyumbang
inflasi terbesar selama tahun berjalan. Ini menjadi salah satu pemicu besar
dimana kemungkinan sumut masih berpeluang mencapai target inflasi seperti
sasaran Bank Indonesia,” ujar Gunawan yang juga dosen ekonomi di PTN & PTS
di Kota Medan ini.
Meskipun hanya ada 2 bulan tersisa untuk
merealisasikan inflasi. Akan tetapi potensi Sumut untuk merealisasikan inflasi
di batas atas sangat berpeluang terjadi. Dengan catatan ada deflasi lanjutan di
bulan Oktober dan November. Karena desember Sumut justru berpeluang
merealisasikan inflasi.
“Tetapi yang perlu diwaspadai adalah adanya
kemungkinan penurunan lanjutan pada harga cabai merah. Penurunan harga memang
akan mengurangi besaran angka inflasi selama tahun berjalan. Di sisi lainnya,
penurunan harga cabai tersebut justru menjadi kekuatiran kita terkait dengan
penurunan harga di tingkat petani yang bisa saja menjadi masalah serius bagi
daya beli petani kita,” ungkapnya. (P4/sya)