Dana Pihak Ketiga di Wilayah Kerja BI Lhokseumawe Bertumbuh

/

/ Kamis, 05 September 2019 / 08.52 WIB



PILAREMPAT.COM,Lhokseumawe | Pilarempat.com, Lhokseumawe. Dana Pihak Ketiga (DPK) di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI ) Lhokseumawe bertumbuh sebesar 7,42 persen yaitu Rp 12,45 triliun  pada Juli 2018 menjadi  Rp 13,37 triliun  pada Juli 2019.

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lhokseumawe  (KPw-BI) dalam rilisnya yang diterima Pilarempat.com, Rabu (4/09/22019) , Kepala BI, Yufrizal mengatakan, adanya peningkatan dana pihak ketiga dilihat dari tiga jenis produk, yaitu jenis Tabungan, Giro dan Deposito.

Dari sisi Tabungan  yaitu  memiliki pangsa tertinggi tumbuh sebesar 63,93 persen dari total DPK tumbuh sebesar  5,33 persen  (yoy) dari Rp 8,11 triliun menjadi Rp 8,55 triliun.  Sementara Giro, dengan pangsa  18,64 persen mengalami peningkatan sebesar  16,87 persen (yoy) yaitu dari Rp 2,13 triliun mnjadi Rp 8,55 triliun. Sedangkan Deposito  yang memiliki  pangsa 17, 43 persen tumbuh sebesar 5,95 persen (yo) yaitu Rp 2,20 triliun menjadi Rp 2,53 triliun .

Dikatakan Kepala BI Lhokseumawe  itu, khusus untuk Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara , posisi DPK pada Juli 2019 tumbuh Rp 6,25 persen yaitu dari Rp 4,66 triliun menjadi Rp 4,95 persen.

Mengenai posisi kredit atau  pembiayaan yang disalurkan oleh Bank di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe  Juli 2019 megalami pertumbuhan sebesar Rp 8,29 persen (yoy), yaitu  dari  Rp 15,61 triliun menjadi Rp 16,90 triliun. Pertumbuhan tersebut kata Yufrizal karena didukung  oleh kualitas  kredit yang terpantau aman dengan NPL di level  1,74 persen, sedikit menurun  dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,76 persen dan masih di bawah ambang  batas aman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia 5 prsen .

Dijelaskan, untuk Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, posisi kredit  bulan Juli 2019 tumbuh sebesar 8,45 persen yaitu dari Rp 6,02 triliun  menjadi Rp 6,53 triliun denga NPL sebesar  1,49 persen atau membaik dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,54 persen.  [P.4/zky].

Komentar Anda

Berita Terkini