PILAREMPAT.COM,Lhokseumawe | Pilarempat.com, Lhokseumawe. Dana Pihak Ketiga (DPK) di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI ) Lhokseumawe bertumbuh sebesar 7,42 persen yaitu Rp 12,45
triliun pada Juli 2018 menjadi Rp 13,37 triliun pada Juli
2019.
Bank Indonesia Kantor
Perwakilan Lhokseumawe (KPw-BI) dalam rilisnya yang diterima
Pilarempat.com, Rabu (4/09/22019) , Kepala BI, Yufrizal mengatakan, adanya
peningkatan dana pihak ketiga dilihat dari tiga jenis produk, yaitu jenis
Tabungan, Giro dan Deposito.
Dari sisi Tabungan yaitu
memiliki pangsa tertinggi tumbuh sebesar 63,93 persen dari total DPK
tumbuh sebesar 5,33 persen (yoy) dari Rp 8,11 triliun menjadi Rp 8,55
triliun. Sementara Giro, dengan pangsa 18,64 persen mengalami
peningkatan sebesar 16,87 persen (yoy) yaitu dari Rp 2,13 triliun mnjadi
Rp 8,55 triliun. Sedangkan Deposito yang memiliki pangsa 17, 43
persen tumbuh sebesar 5,95 persen (yo) yaitu Rp 2,20 triliun menjadi Rp 2,53
triliun .
Dikatakan Kepala BI
Lhokseumawe itu, khusus untuk Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara , posisi DPK pada
Juli 2019 tumbuh Rp 6,25 persen yaitu dari Rp 4,66 triliun menjadi Rp 4,95
persen.
Mengenai posisi kredit
atau pembiayaan yang disalurkan oleh Bank di wilayah kerja KPwBI
Lhokseumawe Juli 2019 megalami pertumbuhan sebesar Rp 8,29 persen (yoy),
yaitu dari Rp 15,61 triliun menjadi Rp 16,90 triliun. Pertumbuhan
tersebut kata Yufrizal karena didukung oleh kualitas kredit yang
terpantau aman dengan NPL di level 1,74 persen, sedikit menurun
dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,76 persen dan masih di
bawah ambang batas aman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia 5 prsen .
Dijelaskan, untuk Kota
Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, posisi kredit bulan Juli 2019 tumbuh sebesar
8,45 persen yaitu dari Rp 6,02 triliun menjadi Rp 6,53 triliun denga NPL
sebesar 1,49 persen atau membaik dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,54
persen. [P.4/zky].