Diduga Jadi Sarang Narkoba, Prostitusi dan Judi, Rumah di Jalan Jermal 15 Dibongkar Tim Gabungan

/

/ Rabu, 14 Agustus 2019 / 05.04 WIB

Warga sekitar lokasi tampak ramai menyaksikan rumah  yang diduga sebagai  tempat  peredaran narkoba dan prostitusi dirubuhkan dengan alat  berat (foto:P4./M24jam)
Medan, Pilarempat.com | Personel gabungan dari Polrestabes Medan, Polsek Medan Area, Polsek Percut Sei Tuan, TNI dan Muspika Medan Denai, membongkar 2 rumah kontrakan di Jalan Jermal 15 Ujung, Lahan Garapan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (13/8/2019).

Seperti yg dirilis M24Jam, Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara didampingi Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto, Danramil Percut Sei Tuan Mayor M Rizal, Camat Medan Denai Ali Sipahutar mengatakan, pembongkaran rumah tersebut merupakan lanjutan dari Grebek Kampung Narkoba (GKN) beberapa hari lalu.

“Jadi, saya sebagai koordinator penggeraknya atas perintah Kapolrestabes Medan dalam giat GKN, karena ini dijadikan tempat peredaran narkoba,” ungkap Anjas Asmara di lokasi.

Selain 2 rumah tersebut, Anjas mengatakan pihaknya akan terus melakukan perubuhan rumah jika terbukti dijadikan sarana peredaran narkoba, khusnya di wilayah lahan garapan.

“Sejauh ini, ada dua rumah yang kita robohkan dan terindikasi jadi tempat predaran narkoba. Insya Allah kita akan mendata kembali, di mana bangunan rumah yang dijadikan peredaran narkoba,” jelasnya.

Dalam perubuhan itu, petugas mempersiapkan 2 alat mobil berat (ekskavator) milik Pemerintah Kota Medan. “Kita harapkan wilayah di sini bisa bersih dari narkoba. Sehingga masyarakat yang tidak terkontaminasi bisa mrlakukan aktifitas dengan baik,” harapnya.

Pantauan di lokasi, ratusan masyarakat sekitar langsung berkerumun menyaksikan sejak kedatangan petugas hingga perubuhan rumah menggunakan alat berat.

Warga mengaku sangat mendukung dan apresiasi atas perubuhan tersebut, karena selama ini memang sudah sangat terganggu dengan peredaran narkoba di sana. Rumah tersebut juga diduga kuat dijadikan sarana prostitusi dan judi jackpot (dingdong).

Terbukti, dari salah satu rumah kontrakan yang disebut-sebut milik Mak Osep tersebut, petugas berhasil menemukan ratusan plastik klip transparan, serta kondom kemasan sachet.

“Kami sangat setuju rumah itu dirubuhkan. Pemiliknya Mak Osep udah gak mampu lagi bilangi sama yang nyewa rumah. Soalnya rumah itu bukan hanya dijadikan sarang narkoba, tapi juga sering dijadikan tempat prostitusi. Kalau setiap malam malam banyak PSK dan waria kumpul di situ. Kemarin pernah digrebek dan diamankan mesin judi dingdong,” ungkap Dewi, seorang warga sekitar.

Wanita yang sudah 8 tahun tinggal di lahan garapan Jermal 15 Ujung itu mengaku sangat senang, karena dengan perubuhan itu, warga sekitar terhindar dari narkoba, judi dan prostitusi.

“Kami sangat senang rumah itu dirubuhkan, kalau gak, mungkin semua generasi kami di sini bisa hancur. Mereka yang kumpul di situ juga mau mengganggu anak kecil. Seperti anak saya yang baru pulang sekolah SD, pernah dimaki sama mereka. Mereka gak malu menunjukan sabu sama anak saya sewaktu dia melintas di simpang itu,” bebernya. [P4/m24jam]


Komentar Anda

Berita Terkini