Ada tiga
lokasi yang menjadi objek penertiban, selain Jalan Stasiun, juga Jalan
Sumatera serta Jalan Pelabuhan I, persisnya depan Kantor PT Pelindo I. Sebelum
penertiban dilakukan, seluruh petugas lebih dulu mengikuti apel di halaman
Kantor Camat Medan Belawan.
Selain Camat
Medan Belawan, Ahmad, apel yang dipimpin Kapolsek Belawan itu turut dihadiri
Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kasat Intel serta Kasi Intel Kajari
Belawan. Usai apel tim gabungan pun langsung bergerak menuju ketiga lokasi yang
telah menjadi target penertiban.
Proses
penertiban berjalan dengan lancar, petugas Satpol PP dan jajaran
Kecamatan Medan Belawan membongkar lapak milik PK5. Kehadiran aparat samping
dari TNI dan Polri membuat para PK5 tak satu pun melakukan perlawanan sehingga
prosesi berjalan dengan lancar.
Camat Medan
Belawan Ahmad menjelaskan, penertiban yang dilakukan itu merupakan tindak
lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang telah dilakukan
jajaran Kecamatan Medan Belawan bersama unsur kepolisian, TNI, Dinas
Perhubungan Kota Medan, Satpol PP, PT Pelindo, Kejari Belawan, tokoh
agama, tokoh masyarakat serta sejumlah tokoh pemuda di Kantor Camat Medan
Belawan, Jumat (14/6).
Dikatakan
Ahmad, rapat sektoral itu digelar selaras dengan keinginan Wali Kota Medan,, Drs
H T Dzulmi Eldin S MSi MH agar kawasan Medan Belawan dapat lebih tertata
sehingga stigma buruk yang ditujukkan selama ini dapat terkikis dan
terhapuskan. Atas dasar itulah bilang Ahmad, jajaran Kecamatan Medan
Belawan dan sejumlah stakeholder pun melakukan tindakan yang
diharapkan mampu memberikan hasil yang signifikan serta manfaatnya dapat
dirasakan langsung masyarakat.
"Upaya
yang kita lakukan hari ini adalah bentuk komitmen sejumlah stakeholder untuk
menata dan membenahi Kecamatan Medan Belawan menjadi lebih baik. Dengan
demikian, visi misi Wali Kota menjadikan Kota Medan menjadi kota yang
multikultural, humanis, sejahtera, berdaya saing dan religius dapat
terwujud," kata Ahmad.
Selain
penertiban PK5, seluruh personil yang diturunkan juga melakukan sosialisasi
rekayasa lalu lintas. Pasalnya selama ini kawasan sekitar Dermaga Deli
Pelabuhan Belawan kerap terjadi kesemrawutan sehingga menimbulkan kemacetan
parah. Untuk itu, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat perlu dilakukan
kembali pengelolaan sistem lalu lintas.
"Kawasan
Medan Belawan merupakan pusat aktifitas perairan serta menjadi pintu masuk
menuju Kota Medan. Maka dari itu, kita harus melakukan pembenahan agar siapapun
yang akan datang dan melakukan aktifitas di sini dapat merasa aman dan nyaman,
Dengan demikian, stigma buruk yang selama ini ditujukkan kepada Medan Belawan
dapat ditepis dan terbantahkan. Selain itu, berbagai upaya yang kita lakukan
juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga" ungkapnya.
Selama
proses penertiban dan rekayasa lalu lintas berlangsung, Ahmad mengaku kondisi
dan situasi berjalan aman dan terkendali. Oleh karenanya, dengan adanya
penertiban tersebut, Ahmad beserta seluruh pihak dari lintas sektoral berharap
agar seluruh masyarakat Kecamatan Medan Belawan dapat ikut serta mendukung
seluruh upaya pemerintah untuk menata serta menjadikan kawasan paling utara
Kota Medan tersebut menjadi lebih baik dan maju ke depannya. [P4/isya]