Medan,
Pilarempat.com | Wakil Gubernur
Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah optimis Universitas Islam Sumatera
Utara (UISU) bisa menjadi universitas swasta terbaik di negeri ini. Jika
melihat sejarah panjang perjalanan UISU dan berbagai potensi yang dimiliki.
Hal itu disampaikan Wagub Sumut ketika menghadiri acara
Pelantikan Wakil Rektor UISU, Rabu (29/5/2019) di Gedung Auditorium UISU Jalan
SM Raja Medan.
“Mengingat UISU memiliki sejarah yang panjang, yang didukung
oleh social capital, intelektual capital dan human capital yang kaya. Ini
seyogyanya bisa menjadikan UISU sebagai salah satu universitas swasta terbaik
di negeri ini,” ujar Wagub.
Menurut Wagub, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
yang sudah berdiri cukup lama dan sangat berpengalaman dalam menghasilkan sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas, UISU merupakan aset berharga. Selama ini
dapat dirasakan manfaatnya sebagai amanah Tridarma Perguruan Tinggi.
“Karenanya tidak mungkin UISU tertinggal dalam bidang
pendidikan, sekarang waktunya rektor dan wakil rektor untuk bersatu, bahu
membahu membangun UISU yang lebih baik. Wakil Rektor harus mendukung rektor
dalam pelaksanaan tugasnya,” harap Musa Rajekshah yang juga sebagai Ketua
Alumni UISU.
Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Musa Rajekshah
juga berharap, UISU dapat terus memberikan kontribusi kepada lingkungannya.
Kontribusi yang kongkret kepada masyarakat, apakah melalui perluas akses
terhadap pendidikan, inovasi dalam ilmu pengetahuan, atau kerja sama strategis
dengan mitra usaha dengan cara link and match.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I
Sumut Dian Armanto menyampaikan, peran Wakil Rektor sangat penting dalam
memajukan universitasnya. “Harus berperan dalam akademisi, juga dalam
pembangunan universitas,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UISU, Dr Yanhar
Jamaluddin MAP, Wakil Rektor yang terpilih untuk masa bakti 2019-2023 yakni Dr
Liesna Andriany MPd, Zufrizal SE, Ahmad Bakhori ST MT dan Andang Suhendi Ss MA,
serta undangan lainnya. [P4/isya]