2 Orang Anggota Sindikat Narkoba Tewas Ditembak

/

/ Kamis, 17 Januari 2019 / 23.49 WIB




Tanjungbalai,(Pilarempat.com)--Satuan resort narkoba Polres Tanjungbalai Rabu dinihari (16/1/2019), sekitar pukul 05.30 wib menembak mati dua orang anggota sindikat internasional penyeludup narkoba 15 kilo gram,masing masing Rusdi alias TT (40) warga jalan Yos Sudarso Kelurahan TB Kota IV Kecamatan Tanjungbalai Utara dan Zulfikar alias Acong warga Negara Malaysia.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai dalam konfrensi pers menjelaskan, kedua tersangka ini merupakan anggota sindikat jaringan Internasional,pemasok dari Negara Malaysia dengan membawa 15 kg narkotika jenis sabu yang dimasukan kedalam dua tas masing masing berisi 10kg dan 5 kg.

"Terhadap kedua tersangka dilakukan tindakan tegas karena  berupaya kabur melarikan diri dari sergapan petugas," ujarnya.

Dijelaskan AKBP. Irfan, kronologisnya,dini hari tersangka Acong baru tiba dari Malaysia dengan menumpang boat sembari membawa 20 kilo gram Sabu, setibanya di salah satu tangkahan, di Kelurahan Beting Kuala Kapias, sudah ditunggu Tersangka Rusdi dan salah seorang inisial U (buron-red),kemudian mereka bertiga Acong, Rusdi dan U mengendarai tiga unit kenderaan sepeda motor dengan masing masing membawa tas berisi 10 kg Rusdi, 5 kg Acong dan 5 kg lagi U.

"Petugas sudah mengetahui gerak geriknya kemudian melakukan pengejaran yang cukup alot dan berhasil menindak tegas kepada dua tersangka dan menyita barang bukti berupa 15 kg sabu dan dua unit sepeda motor, sementara U berhasil meloloskan diri dan DPO," terang Irfan.

Kini, kedua zenajah dibawa ke RSUD T Mansyur Kota Tanjungbalai dan direncanakan siang ini akan dirujuk ke RS Pematang Siantar untuk dilakukan Autopsi.

"Karena ada salah satu tersangka merupakan warga Malaysia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan konsulat Malaysia untuk menghubungi pihak keluarga, jaringan sindikat ini sudah Malang melintang di Kota Tanjungbalai begitu juga dengan Acong merupakan jaringan ekstasi yang terungkap beberapa waktu lalu," ungkap Irfan Rivai. [P4/Rimanto] . 


Komentar Anda

Berita Terkini