YPDT Desak Pemerintah Benahi Tata Kelola Angkutan Danau Toba

/

/ Kamis, 21 Juni 2018 / 00.16 WIB


PILAR EMPAT.com | Peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba yang berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Kabupaten Samosir) ke Tigaras (Kabupaten Simalungun) sekitar pukul 17.30 WIB membuat pengurus Yayasan Pencinta Danau Toba, menjadi prihatin.

Ketua Umum YPDT (Yayasan Pencinta Danau Toba),Drs. Maruap Siahaan, MBA menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka.

“Kami berharap korban lainnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat”, ungkapnya, Selasa (19/6/2018).

Ketum YPDT itu juga berharap agar pemerintah daerah (Pemda/Pemkab) setempat turut bertanggung jawab atas musibah ini dan sesegera mungkin melakukan pembenahan tata kelola transportasi danau, darat, dan udara menuju Kawasan Danau Toba (KDT) dan di sekitar KDT.

“Pemerintah harus hadir lebih nyata di masyarakat untuk mempersiapkan KDT yang ramah, nyaman, dan aman terlebih di tengah-tengah promosi Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional ,” ujarnya.

Maruap Siahaan berharap agar semua pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun pelaku usaha, sadar dan tanggap bencana.

Sejauh ini pencarian korban yang hilang masih dilakukan Tim Gabungan, yaitu;Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polisi, dan TNI) dengan bantuan masyarakat setempat. [P4]

Komentar Anda

Berita Terkini