 |
| Staf ahli Menteri Kementerian Kominfo, Dr Ir Lala M Kolopaking foto bersama dosen,dekan dan Wakil Rektor ITM,Dr Hermansyah Alam MT, MIkom.(foto: humas ITM) |
PILARmpat.com-Staf ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dr Ir Lala M Kolopaking mengatakan, kemajuan digital dan di era teknologi informasi sekarang ini sumber daya manusia (SDM) dituntut harus berpikir deskruptif. Salah satunya mendorong untuk melakukan riset dan penelitian termasuk dunia pendidikan tinggi.
“Bangsa lain tak takut dengan banyak profesor dan doktor. Namun yang terpenting banyaknya tulisan ilmiah berbasis teknologi, informasi dan komunikasi di jurnal-jurnal ilmiah di tingkat internasional,” kata Lala Kolopaking, Senin, kemarin pada diskusi di Institut Teknologi Medan (ITM), Jalan Gedung Arca Medan.
Pada diskusi bertemakan,”Literasi Digital Untuk Desa” ini dibuka Rektor ITM diwakili Wakil Rektor I, Dr Hermansyah Alam MT, MIkom dipandu moderator Wakil Rektor IV Ir Mustafa MT dan dihadiri Kabiro Humas, M Vivahmi Manafsyah SH MSi, para dekan, ketua dan sekretaris jurusan.
Lala menyebutkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan negara Tiongkok dan India melakukan pelatihan selama dua tahun kepada penduduk Indonesia untuk penyusunan desain program berbasis IT,.
“Jika sudah menyelesaikan pelatihan tersebut maka yang bersangkutan diharapkan bisa menciptakan inovasi berteknologi komputerisasi,” ujar Lala yang juga Dekan IPB Bogor ini.
Menyangkut literasi digital katanya, Presiden Jokowi terus mendorong agar IT bisa dimanfaatkan dan digunakan masyarakat pedesaan. Akses ini membuka peluang agar desa terpencil dapat cepat maju dan mandiri serta mampu bersaing dengan masyarakat perkotaan.
Wakil Rektor I Hermansyah Alam menambahkan, diskusi ini bertujuan untuk konsep pemikiran dan gagasan berbasis teknologi di era digital. ITM saat ini terus konsisten memperbanyak hasil riset dan penelitian dosen khususnya di jurnal Scopus.
Selain kemajuan IT, mahasiswa dan lulusan ITM didorong menciptakan lapangan kerja dan menjadi wirausaha yang berkualitas dan profesional. Karena pemerintah pusat berkeinginan agar para lulusan mampu menjadi pengusaha mandiri berbasis penguasaan IT.
Melalui diskusi ini diharapkan agar peningkatan akreditasi program studi dan akreditasi institusi di ITM segera tercapai. Sivitas dan pimpinan universitas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada narasumber yang sudah memberikan pencerahan dan bimbingan kepada ITM. [P4/mis]
