Ribuan Nelayan 'Geruduk' Gedung DPRD Sumut,Minta Pemerintah Tertibkan Pukat Trawl

/

/ Senin, 05 Februari 2018 / 14.52 WIB
Add caption
Ribuan Nelayan 'unjuk rasa' di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol. (Foto:SP/ist)

PILARempat.com-- Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, SH,SIK,MH bersama ratusan personil dari Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan maupun Poldasu melakukan pengamanan (PAM) aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan Nelayan di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam
Bonjol pada Senin (5/2/2018), sekira pukul 11:30 WIB.

Saat diwawancarai wartawan, perwira dengan pangkat satu melati emas dipundak ini menegaskan bahwa ini merupakan tugas dari kepolisian yaitu melayani, mengayomi dan melindungi.

“Jadi pengamanan aksi unjuk rasa juga merupakan tugas dari kepolisian, agar bisa mengantisipasi hal-hal yang diluar dugaan,” ungkapnya.

Dalam aksi, ribuan nelayan tumpah ruah dibadan jalan. Namun pihak kepolisian dapat mengantisipasinya. Dimana pihak kepolisian yang turun untuk pengamanan berkisar 668 personil gabungan.

“668 personil gabungan yang turun untuk pengamanan aksi unjuk rasa ini, diantaranya dari Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan serta Poldasu. Dari Satlantas juga turun untuk mengantisipasi arus lalulintas,” terangnya.

Kepada para nelayan yang melakukan unjuk rasa, Kapolsek menghimbau agar melakukan aksi unjuk rasa dengan aman dan damai.

“Silahkan melakukan unjuk rasa, tapi lakukanlah secara damai, harapan kita agar aksi ini juga tidak mengganggu masyarakat yang sedang beraktivitas,” ungkapnya.

Pantauan wartawan di lokasi hingga berita ini diturunkan, ribuan nelayan melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta kepada pemerintah agar menertibkan adanya alat tangkap ikan jenis Pukar Trawl dan sejenisnya.

“Kita meminta kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumut ini, agar segera tegas melakukan penindakan dengan maraknya alat tangkap ikan Pukat Trawl dan sejenisnya,” ujar kordinator aksi, Sutrisno, SH. [P4/SP]
Komentar Anda

Berita Terkini