PILARempat.com-Lokasi unit usaha PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) berada di sembilan Kabupaten Provinsi Sumatera Utara, termasuk di Kabupaten Simalungun. Terhadap semua unit usaha itu, manajemen PTPN IV sudah menetapkan komitmen untuk secara berkesinambungan melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kebun/ unit PTPN IV.
Hal itu disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN IV Rizal H. Damanik ketika menerima kunjungan konsultasi/ diskusi Komisi I DPRD Simalungun, Senin 26 Februari 2018.
Rizal H. Damanik yang didampingi oleh Kabag Umum dan PKBL Ali Musri, Kabag Tanaman Amrin Pane, General Manajer Distrik II TM Siahaan, Kasubag Corporate Secretary, Bagian Umum/ PKBL, Bagian Tanaman dan Kabid Distrik I, menjelaskan bahwa pada semester pertama sarana dan prasarana di kebun/ unit akan lebih fokus membenahi infrastruktur jalan dan jembatan di areal HGU PTPN IV.
Di hari-hari mendatang diharapkan program Bina Lingkungan tahun 2018 harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat seperti program penebaran Sejuta Benih Ikan Air Tawar, program bantuan pakaian seragam sekolah bagi siswa-siswi kurang mampu, program beasiswa siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMU/ SMK atau sederajat, program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran), serta sosialisasi pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba.
Ketua Komisi I DPRD Simalungun, Sastra Joyo Sirait mengharapkan agar diupayakan adanya tindak lanjut dalam melakukan monitoring dan peninjauan mengenai penggunaan Dana Desa di Kabupaten Simalungun, terutama yang berkaitan dengan perawatan infrastruktur jalan dan jembatan di areal PTPN IV. Perlu dicari jalan keluar terhadap sarana prasarana jalan yang dilintasi oleh masyarakat nagori agar tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, mengingat Dana Desa yang bersumber dari APBN pengalokasiannya tidak di areal HGU PTPN IV.
Di sisi lain, para anggota Komisi I DPRD Simalungun yg terdiri dari Rospita Sitorus (Koordinator), Usmayanto (Wakil Ketua), Esron Simbolon (Sekretaris), dan para anggota lain yaitu Sulaiman Sinaga, Dadang Pramono, Makmur Damanik, Thombak Siagian, Waridin Purba, Edy Sumanto, Bonauli Rajagukguk memyampaikan aspirasi lain mulai dari pemanfaatan objek wisata Kebun Teh Sidamanik, Tobasari, Bah Butong, perawatan sarana dan prasarana infrastuktur jalan/ jembatan, pola bagi hasil perkebunan, dampak bencana alam akibat banjir, aktivitas galian C yang tidak memiliki izin, hingga peruntukan Dana Desa yang perlu dilihat dari sisi aspek legal dengan pendekatan komprehensif dengan dukungan dari anggota dewan.
Pada bagian akhir, Ali Musri menyampaikan bahwa semua program tanggung jawab sosial perusahaan itu akan dan tetap dilaksanakan melalui Program Kemitraan (PK), Program Bina Lingkungan (BL), dan Program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya di Kabupaten Simalungun. [P4/rilis]
